Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Harry Setengah Hati Mundur dari Istana, Dipicu Konflik dengan William?

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 14 Jan 2020 13:25 WIB

Seseorang mengatakan bahwa Pangeran Harry berada di bawah tekanan ketika memutuskan untuk mundur dari kerajaan. Ia mengatakan, Harry masih mencintai negaranya.
Harry Setengah Hati Mundur dari Istana, Dipicu Konflik dengan William?/ Foto: istimewa
Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan mundur dari anggota senior keluarga kerajaan Inggris. Keputusan pasangan ini menggemparkan publik.

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengundurkan diri karena mereka ingin mandiri secara finansial. Seorang sumber mengatakan bahwa keputusan tersebut dikendalikan oleh Meghan.


"Harry berada di bawah tekanan kuat untuk memilih. Ini sedih. Dia mencintai Ratu. Dia mencintai negara ini," kata orang itu kepada The Times dikutip dari Who.

Menurut orang tersebut, Harry semua hal tentang kemiliteran. Ketika Harry pergi, itu benar-benar akan menghancurkan hatinya.

"Saya tidak berpikir itu yang dia inginkan," ujar orang itu.

Orang yang menjadi sumber informasi ini mengatakan bahwa Harry mungkin hanya menginginkan rumah sementara. Tapi, Meghan tetap bersikeras untuk pergi.

Harry Setengah Hati Mundur dari Istana, Dipicu Konflik dengan William?Pangeran Harry dan Meghan Markle/ Foto: Instagram

Dilansir The Sun, pasangan tersebut merasa keputusan mereka keluar dari kerajaan didasari oleh sikap Pangeran William. Mereka merasa mendapatkan sikap intimidasi dari William.

Menurut sebuah sumber, Harry merasa bahwa William tidak menyambut Meghan. Bahkan sejak Meghan dan adiknya mulai berkencan.

Hubungan mereka tampaknya belum membaik. Tapi, pihak kerajaan Inggris segera menyangkal isu ini.


Konflik antara kakak beradik seperti ini mungkin terjadi, bahkan ketika sudah dewasa, Bun. Dilansir Our Everyday Life, untuk mengatasinya, Bunda perlu menghubungi kakak/adik. Sampaikan bahwa ingin memperbaiki keadaan.

Fokuskan pembicaraan pada solusi daripada saling menyalahkan. Bunda juga perlu memahami perasaan dan mendengarkan sudut pandang dari kakak/adik.

Lihat cerita Mona Ratuliu yang paling gengsi minta maaf pada suami berikut ini yuk, Bun:

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda