Jakarta -
Hubungan seks kadang-kadang terasa menyakitkan? Banyak yang mengaitkan hal itu, dengan kurangnya pemanasan atau foreplay sebelum berhubungan.
Berbagai faktor bisa menjadi penyebabnya. Melansir
Self, salah satu penyebab seks terasa sakit dan tak nyaman karena kurangnya pelumasan, Bun.
Ketika miss v tidak dilumasi dengan benar saat berhubungan seks, gesekan dapat menyebabkan vaginal micro tears. Tak hanya sakit, kondisi ini juga rentan terhadap infeksi vagina.
Idries Abdur-Rahman, M.D, obgyn di Vista Physician Group merekomendasikan untuk memberikan sedikit pelumas ke vagina, bahkan setelah berhubungan seks.
"Ini sama halnya ketika mengoleskan losion ke kulit ketika terasa sangat kering, dimana dapat memiliki efek yang menenangkan," ujar Rahman. Hubungan seks yang terasa menyakitkan bisa juga karena Mr P Ayah terlalu besar. Ketika ukuran alat vital pasangan cukup besar, kemungkinan akan mengenai leher rahim Bunda saat penetrasi. Inilah yang membuat rasa sakit seperti halnya kram mestruasi.
 Penyebab seks terasa sakit/Foto: iStock |
Untuk meminimalisir sakit tersebut, perpanjang durasi foreplay agar vagina mengembang lebih luas. Kemudian, gunakan bantuan bantal pemanas, Bun. Selain itu, bisa juga mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen yang memiliki efek anti-inflamasi untuk meredakan rasa sakit.
Sesi bercinta yang terlalu panjang juga bisa menyebabkan rasa sakit. Sementara seks yang penuh gairah dapat menyebabkan sedikit robekan pada jaringan vagina, seperti dikutip dari laman
Womenshealthmag.Untuk mengatasinya, beristirahatlah sejenak dan mandi dengan air hangat yang dicampur garam. Serta, dengarkan tubuh untuk mengetahui kapan Bunda perlu istirahat.
Penyebab lainnya bisa dikarenakan alat kontrasepsi seperti pil KB yang Bunda gunakan. Hal ini dikarenakan pengendalian estrogen dan testosteron alami dimana dapat membuat beberapa jaringan vagina lebih tipis dan kering. Alhasil,Â
seks pun rentan terhadap iritasi dan rasa sakit.
Nah, untuk membuatnya lebih nyaman Bunda dapat mengganti alat KB yang sebelumnya telah dikonsultasikan dengan dokter ya, Bun.
Semoga membantu, Bun!
(rap/rap)