Jakarta -
Penyanyi Adele berhasil menurunkan berat badan sekitar 44kg dalam waktu yang terbilang cepat. Wanita 31 tahun itu memang menjalani diet yang cukup ketat, Bunda.
Adele hanya mengonsumsi makanan 1.000 kalori per hari. Sayangnya, hal ini justru memicu berbagai reaksi dari komunitas kebugaran, salah satunya bintang
Instagram sekaligus ahli kebugaran dan nutrisi, Alice Liveing.
Liveing menyinggung mantan personal trainer Adele, Camila Goodis, di akun
Twitter miliknya baru-baru ini. Goodis baru saja muncul di acara
Lorraine dan memberikan tipsnya dalam membantu Adele menurunkan berat badan. Salah satunya, mempromosikan diet dengan minum jus sayuran.
"Untuk catatan saja, tidak ada trainer yang setuju kliennya hanya makan 1.000 kalori per hari," kata Liveing, dikutip dari
Daily Mail."Tidak ada pelatih yang kredibel menyarankan jus hijau sebagai ramuan kesehatan yang baik dan tak ada yang mau membagikan informasi rahasia ini untuk keuntungan mereka sendiri," sambungnya.
Liveing sendiri juga melatih artis-artis, Bun. Baginya tak pantas jika personal trainer membeberkan rahasia kliennya karena itu adalah privasi.
"
Para trainer selebriti ini perlu menyadari bahwa menempatkan seseorang pada diet 1.000 kalori sehari, dan latihan yang intens tidak menjadikan mereka trainer yang baik. Itu justru membuat mereka menjadi penghasut kebiasaan makan yang tidak teratur dan penyebab dampak kesehatan yang buruk," tulis Liveing di akun
Twitter miliknya.
Penampilan Adele setelah diet/ Foto: Twitter @adeledailynet |
Dalam acara
Lorraine, Goodis mengungkap jika perubahan tubuh Adele sebagian besar disebabkan penurunan asupan kalori. Ia memotong setengah dari 2.000 kalori harian yang dianjurkan bagi wanita.
"Dia (Adele) olahraga, tapi aku pikir 90 persen (berat turun) karena diet," ujar Goodis.
"Ini diet yang bagus untuk menurunkan berat badan. Minggu pertama sangat intens, jus sayuran dan asupan 1.000 kalori. Dia tidak terlihat kurus, dia tampak luar biasa," lanjutnya.
Bicara soal diet, menurut peneliti nutrisi Kris Gunnars, BSc, memang begitu banyak diet yang ada di luar sana. Hal ini akan terasa luar biasa jika kita menemukan satu untuk diterapkan dan dicoba.
"Meski begitu, penting untuk dicatat bahwa beberapa pola makan harus menyesuaikan bukti yang bersifat ilmiah," kata Gunnars, mengutip
Healthline.
Entah kita hanya mau menurunkan berat badan atau hanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, sebaiknya mencoba
diet yang telah didukung oleh penelitian. Jadi, jangan asal mencoba tanpa ada dasar ilmiahnya.
Simak juga tips diet bakar kalori, di video berikut:
(ank/rdn)