Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Trik Bisa Salat Tepat Waktu Meski Cuma Berdua dengan Bayi di Rumah

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 22 Jan 2020 18:18 WIB

Menjadi ibu rumah tangga seringkali mengharuskan Bunda hanya bersama anak saja di rumah. Trik berikut bisa diterapkan agar Bunda bisa tetap salat tepat waktu.
Ilustrasi salat/ Foto: iStock
Jakarta - Ibadah menjadi kewajiban yang harus dijalankan oleh umat muslim, terutama salat. Alangkah baiknya jika salat selalu dilakukan tepat waktu dan tidak ditinggalkan. Namun hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu yang hanya berdua dengan bayi saja di rumah.

Apakah Bunda salah satunya?Bayi dalam masa pertumbuhannya senang mengeksplorasi sekitar. Khusus pada bayi yang sudah merangkak dan aktif bergerak, Bunda perlu berhati-hati agar bayi tetap aman dan terhindari dari jatuh. Hal ini juga menjadi salah satu alasan salat tepat waktu pun bisa terasa sulit dilakukan.



Menurut Dr Tony Woodward dari Seattle Children's Hospital, anak-anak cenderung rentan cedera atau terjatuh, sehingga memang membutuhkan perhatian besar.

"Penting bagi orang tua untuk memiliki cara khusus dalam melakukan hal lain sambil mengurus bayi," imbuh Woodward, dikutip dari Huffington Post.

Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan Bunda supaya jadwal salat 5 waktu bisa tetap terjaga meski hanya berdua saja dengan bayi di rumah, di antaranya:

1. Unduh aplikasi pengingat waktu salat

Jika azan seringkali luput terdengar karena Bunda terlalu sibuk mengurus bayi, manfaatkan teknologi yang ada seperti mengunduh aplikasi pengingat waktu salat. Setiap tiba waktunya salat, ponsel Bunda akan berbunyi. Beberapa aplikasi juga mencantumkan beberapa doa pilihan yang bisa Bunda baca setelah salat.

ilustrasi salatilustrasi salat/ Foto: iStock
2. Tempatkan mukena di tempat yang sama dan mudah diraih

Tentukan di mana tempat Bunda bisa salat, yang akan lebih baik jika berdekatan dengan bayi agar tetap bisa terpantau. Jika sudah ditentukan, letakkan mukena dan sajadah di satu tempat tersebut. Apabila kemudian mukena dan sajadah digunakan di tempat lain, segera kembalikan. Ini supaya saat Bunda tidak punya waktu banyak untuk meninggalkan bayi tetapi ingin salat, waktu yang ada tidak terbuang hanya untuk mencari dan mengambil mukena.

3. Wudhu sesering mungkin

Dilansir Hijab Forum, rutin wudu setiap kali setelah menggunakan kamar mandi juga bisa membantu Bunda lebih praktis agar bisa salat tepat waktu. Tapi pastikan juga apakah wudu Bunda sudah batal saat hendak salat, ya.

4. Atur kamar bayi tidak banyak barang agar tetap aman

Salah satu penyebab bayi cedera adalah kamar dan lingkungannya yang tidak aman, misalnya boks bayi sudah rusak tapi masih digunakan atau terlalu banyak barang bergeletakan. Apabila bayi sudah mulai aktif merangkak atau berguling, saat Bunda hendak salat tempatkan dulu ia di area yang aman.

Misalnya dengan menggunakan pagar pengaman bayi yang diberi alas playmat. Ini akan membantu Bunda bisa lebih tenang saat salat tanpa khawatir bayi akan merangkak terlalu jauh atau bahkan cedera. Berikan mainan atau buku secukupnya untuk membantu membuat anak bermain sendirian terlebih dahulu.



5. Jangan ragu minta bantuan orang lain

Apabila memang situasinya benar-benar tidak memungkinkan bagi Bunda untuk salat dan melepas perhatian dari bayi, misalnya ia sedang sakit, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain, ya. Jangan sampai kewajiban untuk salat dijalankan tetapi dalam kondisi tidak tenang dan berisiko bagi bayi. Bunda bisa minta ditemani untuk sementara waktu oleh saudara atau teman, sampai kondisi bayi aman untuk bisa ditinggalkan salat  sejenak.

Simak kenalkan pada anak di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda