Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ibu Hamil Tak Boleh Keluar Rumah saat Gerhana Bulan? Ini Kata Dokter

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 05 May 2023 18:00 WIB

Banyak yang menganggap gerhana bulan sebagai pertanda buruk bagi ibu hamil. Kalau ibu hamil melihat gerhana, mitosnya macam-macam. Lalu apa penjelasan dokter?
Ilustrasi ibu hamil lihat gerhana bulan/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda mungkin pernah dengar tentang mitos ibu hamil dan gerhana bulan. Orang sering menganggap gerhana bulan sebagai pertanda buruk bagi calon ibu. Karena itu, wanita hamil tidak boleh keluar rumah selama gerhana bulan. Benarkah ada efek gerhana pada kehamilan?

Perlu Bunda ketahui, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan akan terjadi pada tanggal 5-6 Mei 2023. Salah satu fenomena astronomi ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Bagi Bunda yang tinggal di area dengan zona waktu Indonesia bagian barat, gerhana bulan penumbra dapat diamati mulai pukul 22.12 dengan puncaknya pada pukul 00.22.48 dan berakhir pada pukul 02.33.42.

Untuk Bunda yang tinggal di area dengan zona waktu Indonesia bagian tengah bisa mengamati gerhana bulan penumbra sejak pukul 23.12.09 dengan puncaknya pada pukul 01.22.48 dan berakhir di pukul 03.33.42.

Sementara itu, penduduk Indonesia di zona waktu bagian timur bisa melihat gerhana bulan sejak pukul 00.12 dengan puncak gerhana bulan pada pukul 02.22.48 dan berakhir pada pukul 04.33.42.

Gerhana bulan penumbra 2023 dimulai pada Jumat, 5 Mei 2023 malam hingga Sabtu, 6 Mei 2023 dini hari. Lalu, apa penyebab gerhana bulan penumbra Mei 2023?Gerhana bulan penumbra 2023 dimulai pada Jumat, 5 Mei 2023 malam hingga Sabtu, 6 Mei 2023 dini hari/ Foto: AP Photo

Sebagian bunda mungkin meyakini bila ibu hamil tidak boleh keluar rumah dan harus tetap di dalam ruangan saat gerhana karena gerhana bisa menjadi kutukan untuk anak yang belum lahir. Mitosnya, wanita hamil yang berada di hadapan gerhana bisa menyebabkan bayi memiliki cacat wajah atau tanda lahir.

Tetapi sekali lagi, tidak ada alasan rasional mengapa wanita hamil tidak boleh keluar rumah selama gerhana. Sebagian juga mungkin percaya, wanita hamil yang memegang pisau atau benda tajam dapat menyebabkan bayi memiliki tanda lahir. Beberapa situs astrologi menyarankan jangan pakai logam. Wanita hamil juga harus menghindari mengenakan jepit rambut. Benar enggak sih?

Ilustrasi ibu hamil saat gerhana bulanIlustrasi ibu hamil saat gerhana bulan/ Foto: iStock

Dikutip dari Express, dokter kandungan kebidanan Dr. Shafia Bhutto bilang, ibu hamil di Pakistan mungkin diperingatkan untuk berbaring lurus untuk mencegah bayi mengalami sendi bengkok. Namun ini hanya mitos, Bunda. Begitu juga dengan efek gerhana bulan.

"Tidak ada yang akan terjadi pada bayi Anda yang belum lahir selama gerhana karena mereka berada di rahim Anda," kata Bhutto kepada St Louis Post Dispatch.

Belum ada juga penelitian yang membuktikan secara konkret, yang mendukung klaim ada efek gerhana bulan pada wanita hamil. Tak hanya gerhana bulan, gerhana matahari juga membuat sejumlah ibu hamil khawatir.

Jay Pasachoff, Chair of the Working Group on Solar Eclipses of the International Astronomical Union mengatakan, gerhana tidak akan memengaruhi kehamilan. Sebab, pada saat gerhana matahari, matahari hanya ditutupi. Jadi, cahayanya tidak sepenuhnya menyinari bumi. Sehingga, tidak ada cara yang dapat memengaruhi kehamilan atau persalinan.

Begitu juga yang dipaparkan Ann Mullen, selaku Health Education Director di Cycle Technologies, belum ada bukti ilmiah yang menyebut bahwa gerhana berbahaya bagi wanita hamil dan janin dalam kandungannya.

Bunda, simak juga tayangan menguak mitos ibu hamil melihat gerhana sebabkan bayi lahir sumbing:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda