Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Idap Kanker Usus di Usia 78, Aktor Senior Henky Solaiman Anggap Kabar Baik

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 24 Jan 2020 14:20 WIB

Henky Solaiman mundur dari dunia sinetron karena mengalami kanker usus di usia 78 tahun. Meskipun demikian, ia tidak sedih dan baginya ini adalah kabar baik.
Idap Kanker Usus di Usia 78, Henky Solaiman Anggap Kabar Baik/ Foto: dok. Instagram Henky Solaiman
Jakarta - Beberapa waktu lalu, aktor senior Henky Solaiman menyatakan mundur dari sinetron stripping yang sedang dibintanginya. Hal ini lantaran ia mengidap penyakit kanker usus.

Henky divonis kanker usus sejak lima bulan lalu. Meski begitu, menurut kakek berusia 78 tahun ini, kabar yang menimpanya tersebut bukanlah kabar buruk.


"Sebetulnya bukan kabar buruk, saya anggap ini kabar baik, sebab kankernya saya enggak tahu stadium berapa, tapi masih stadium awal lah, barangkali," kata Henky, dilansir InsertLive.

Awalnya Henky tidak tahu bahwa dirinya mengalami kanker usus. Ia menjalani hari seperti biasa, bahkan masih bisa shooting stripping.

"Jadi saya tahunya, mungkin sudah agak lama. Udah sebulanan, saya masih syuting terus, cuma BAB-nya enggak baguslah, nanti bisa BAB, dua hari enggak, tiga hari enggak, nah tapi saya masih syuting terus, masih bisa syuting," jelasnya.

Idap Kanker Usus di Usia 78, Henky Solaiman Anggap Kabar BaikIdap Kanker Usus di Usia 78, Henky Solaiman Anggap Kabar Baik/ Foto: dok. Instagram Henky Solaiman


Walaupun penyakit ganas menyerang tubuhnya, Henky tidak merasa kesakitan. Saat ini, Henky menjalani pengobatan terapi, ia juga masih bisa beraktivitas seperti biasa.

"Saya nggak pernah merasa sakit, happy terus. Tetapi memang saya periksa pakai magnet terapi ini ada perubahan. Jadi kalau tadinya saya berapa hari bisa nggak BAB, sekarang udah ada perubahan walaupun belum normal betul," ungkapnya.

Bicara soal kanker usus, menurut Prof. Dr dr.Aru W. Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FACP, sampai saat ini memang belum diketahui jelas penyebab pasti kanker usus. Namun terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan risiko.

"Genetik, usia, pola makan yang tidak sehat, jarang melakukan aktivitas fisik, diabetes, obesitas, serta konsumsi alkohol juga rokok," kata Aru, dikutip dari detikcom.

Di samping itu, biasanya gejala kanker usus terkait dengan saluran cerna, seperti perubahan kebiasaan buang air besar meliputi frekuensi dan konsistensi buang air besar yang tidak jelas berlangsung lebih dari 6 minggu, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, kemudian rasa sakit di perut atau bagian belakang.

"Kemudian perdarahan pada usus besar. Hal ini ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar, perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar, lalu rasa lemah atau kelelahan," jelasnya.


Simak juga manfaat bawang putih untuk redakan sakit gigi dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda