Jakarta -
Kabar duka datang dari dunia layar lebar Tanah Air. Aktor senior Johny Indo meninggal dunia di usia 72 tahun, pada Minggu (26/1/2020) sekira pukul 07.45 WIB.
"Telah meninggal dunia, Nama: Yohanes Hibertus Eijkenbum atau Jon Indo (H. Umar Billah)," bunyi pesan yang beredar, dikutip dari
detikcom.
Santa, cucu Johny, mengungkapkan kalau sang kakek
mengidap hernia dan sempat menjalani operasi, sebulan lalu. Ia juga mengatakan kalau sang kakek sudah pikun dan susah berjalan.
"Sakitnya cuma hernia sama jatuh. Habis operasi hernia itu kurang lebih sebulan, karena anak-anaknya kerja, dia mungkin di rumah mau ambil apa-apa jatuh. Mulai dari situ nggak bisa bangun," ungkap Santa.
Diketahui, Johny dikenal sebagai bintang film sejak akhir 1980-an. Pria kelahiran Garut, Jawa Barat, ini antara lain membintangi film
Johny Indo (1987),
Badai Jalanan (1989),
Titisan Si Pitung (1989),
Misteri Cinta (1989),
Susuk (1989),
Tembok Derita (1990), hingga
Daerah Jagoan (1991).
Sebelum terjun ke layar lebar,
Johny Indo pernah mendekam di penjara Nusakambangan. Pada 1979, Johny bersama kelompoknya, Pachinko (Pasukan China Kota) merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat.
Ia ditangkap di Sukabumi, setelah kelompok Pachinko lebih dahulu diringkus polisi. Johny divonis hukuman penjara selama 14 tahun. Setelah vakum dari dunia hiburan, Johny kemudian memeluk agama Islam dan menjadi pendakwah.
Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang penyebab peradangan kuku, dalam video di bawah ini:
(muf/muf)