Body Goals Pramugari Garuda Siwi Sidi: Naikkan Berat Badan 5 Kg

Jakarta - Berat badan biasanya jadi masalah bagi para wanita. Tak terkecuali pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi. Hanya saja, kalau kebanyakan wanita mengalami masalah kelebihan berat badan, Siwi Sidi malah sebaliknya.

Seperti Bunda ketahui, sebagai seorang pramugari, wajar kalau Siwi Sidi memiliki bodi langsing. Meski terlihat ideal, ternyata pramugari kelahiran 1996 silam ini justru ingin menambah berat badannya.

Baca Juga : Ditantang Selfie Tanpa Filter, Pramugari Garuda: Bodo Amat Mereka Nyinyir

"Ngantuk tapi makan, Goals naik berat badan 5 kilo," tulis Siwi Sidi dalam unggahan foto di akun Instagram pribadinya, @w_hadinata.

Dalam foto tersebut, Siwi Sidi yang mengenakan dress merah juga menuliskan hashtag #dinnertime. Di samping hidangan yang sedang disantap, ada segelas minuman berwarna merah. Sepertinya jus ya, Bunda.

Unggahan pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi/ Foto: Instagram @w_hadinata

Bicara soal masalah kekurangan berat badan, dikutip dari Healthline, ini sama buruknya dengan obesitas. Kekurangan berat badan bisa memengaruhi kesehatan, Bunda.

"Kurang berat badan didefinisikan memiliki indeks masa tubuh (BMI) di bawah 18,5. Ini diperkirakan kurang dari massa tubuh yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan optimal," demikian penjelasan dalam ulasan berjudul How to Gain Weight Fast and Safely tersebut.

"Sebaliknya, BMI lebih dari 25 dianggap kelebihan berat badan dan lebih dari 30 dianggap obesitas."

Lantas apa penyebab seseorang kekurangan berat badan? Berikut beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat:

1. Gangguan makan. Ini termasuk anoreksia nervosa, gangguan mental serius.

2. Masalah tiroid. Memiliki tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat meningkatkan metabolisme dan menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat.

3. Celiac disease. Ini adalah masalah imun, dengan bentuk intoleransi paling parah. Kebanyakan orang dengan penyakit ini tidak tahu kalau mereka mengidapnya.

4. Diabetes. Memiliki diabetes yang tidak terkontrol (terutama tipe 1) bisa menyebabkan penurunan berat badan yang parah.

5. Kanker. Tumor kanker seringkali membakar kalori dalam jumlah besar dan bisa menyebabkan seseorang kehilangan banyak berat badan.

6. Infeksi. Seseorang bisa menjadi sangat kurus karena mengalami infeksi. Ini termasuk parasit, TBC dan HIV/AIDS.

Baca Juga : Disindir Jerawatan, Pramugari Garuda: Masa Jelek Gini Jadi Gundik?

Namun, Bunda perlu ingat juga, ada banyak masalah dengan skala BMI, yang hanya terlihat pada berat badan dan tinggi, tapi tidak memperhitungkan masalah otot. Beberapa orang secara alami sangat kurus tapi masih sehat. Menjadi kurus menurut skala ini bukan berarti Bunda memiliki masalah kesehatan.

Nah, jika ingin menambah berat badan, Bunda disarankan untuk melakukannya dengan benar. Sangat penting untuk makan makanan sehat dan menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Salah satu cara untuk menambah berat badan adalah dengan membuat tubuh kelebihan kalori. Artinya, Bunda makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh. Sumber kalori bisa didapat dari lemak, karbohidrat, dan protein.

Bunda yang ingin menambah berat badan dengan cara yang sehat, jangan lupa juga ya konsultasikan ke ahli gizi.

Simak juga tips Eriska Rein menurunkan berat badan setelah melahirkan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/som)