Ilustrasi Tips Memilih Ikan Segar/ Foto: iStock
moms-life
Tips Memilih Ikan Segar, Bunda Cek 5 Tanda Ini
HaiBunda
Senin, 03 Feb 2020 17:29 WIB
Jakarta -
Tahukah Bunda, umur ikan segar itu sangat pendek. Jadi, membeli ikan dalam kondisi segar begitu penting. Kalau bingung cara memilih ikan segar, Bunda cek tanda-tanda berikut ya.
Dikatakan Dr Stuart Farrimond, ahli ilmu pengetahuan makanan, begitu ikan mati, enzim pencernaannya terus bekerja dan bakteri yang secara alami ada pada ikan mulai memecah dagingnya. Idealnya, ikan dimakan dalam waktu satu minggu setelah ditangkap.
"Bakteri dalam ikan mudah berkembang biak pada suhu yang lebih rendah, dan minyak tak jenuh lebih cepat berubah menjadi anyir ketimbang lemak hewan lainnya," tulis Farrimond dalam buku berjudul The Science of Cooking.
Farrimond menjelaskan, semua ikan memang beraroma. Namun ikan yang baru saja mendarat memiliki bau yang khas dan menyenangkan. Tetapi setelah 2 - 3 hari, bau manis ini menghilang.
Pada ikan air asin, bau busuk berasal dari pemecahan urea dan trimethylamine oxide (TAMO). Ikan air tawar tidak memiliki TAMO, tetapi mulai berbau dari waktu ke waktu karena bakteri menghasilkan gas berbau tengik.
"Jadi, ikan yang baru ditangkap tidak berbau 'mencurigakan', tetapi bau amis berevolusi semakin tidak segar," jelas Farrimond.
Untuk membantu Bunda mengenali ikan masih segar, Farrimond berbagi tanda-tandanya berikut ini:
1. Aroma
Kata Farrimond, idealnya aroma ikan itu segar, sedikit agak amis. Tapi, hindari ikan yang aroma amisnya tidak enak, atau sangat kuat.
2. Kulit dan sisik
Kulit dan sisik-sisik ikan yang masih segar, ujar Farrimond, terlihat seperti logam dan cerah. Tidak ada sisik yang tambal sulam atau rusak.
3. Mata
Farrimond mengimbau, cari ikan dengan mata yang cerah, berkilau, dan cembung. Namun, hindari ikan dengan mata seperti susu dan cekung.
4. Insang
Pada ikan segar, kata Farrimond, insangnya lembap, merah cerah, dan tampak lebih bersih ketimbang ikan yang sudah tidak segar.
5. Diraba
Ikan segar juga memiliki konsistensi yang kuat dan kenyal bila disentuh. Ketimbang ikan yang tidak segar terasa tidak elastis, lunak, licin, atau berlendir.
Terkait ikan, dr.Yustina Anie Indriastuti, M.Sc, Sp.GK, mengatakan, perlunya edukasi pada masyarakat tentang ikan yang aman dikonsumsi.
"Masyarakat perlu diajari mengenai hal ini, mulai dari ikan diangkat hingga dijual," ujarnya mengutip detikcom.
Tingkat keamanan pun dapat diperhatikan mulai dari di mana ikan hidup. Ikan laut yang dikonsumsi harus dipastikan bukan dari laut yang tercemar limbah.
"Dari tambak juga harus diperhatikan kualitas makanan yang diberikan (kepada ikan)," tegas Yustina.
Bunda, simak juga tips memilih ikan segar di pasar, dalam video berikut:
(muf/muf)
Dikatakan Dr Stuart Farrimond, ahli ilmu pengetahuan makanan, begitu ikan mati, enzim pencernaannya terus bekerja dan bakteri yang secara alami ada pada ikan mulai memecah dagingnya. Idealnya, ikan dimakan dalam waktu satu minggu setelah ditangkap.
"Bakteri dalam ikan mudah berkembang biak pada suhu yang lebih rendah, dan minyak tak jenuh lebih cepat berubah menjadi anyir ketimbang lemak hewan lainnya," tulis Farrimond dalam buku berjudul The Science of Cooking.
Farrimond menjelaskan, semua ikan memang beraroma. Namun ikan yang baru saja mendarat memiliki bau yang khas dan menyenangkan. Tetapi setelah 2 - 3 hari, bau manis ini menghilang.
Pada ikan air asin, bau busuk berasal dari pemecahan urea dan trimethylamine oxide (TAMO). Ikan air tawar tidak memiliki TAMO, tetapi mulai berbau dari waktu ke waktu karena bakteri menghasilkan gas berbau tengik.
"Jadi, ikan yang baru ditangkap tidak berbau 'mencurigakan', tetapi bau amis berevolusi semakin tidak segar," jelas Farrimond.
 Ikan segar/ Foto: dok.detikFood |
1. Aroma
Kata Farrimond, idealnya aroma ikan itu segar, sedikit agak amis. Tapi, hindari ikan yang aroma amisnya tidak enak, atau sangat kuat.
2. Kulit dan sisik
Kulit dan sisik-sisik ikan yang masih segar, ujar Farrimond, terlihat seperti logam dan cerah. Tidak ada sisik yang tambal sulam atau rusak.
3. Mata
Farrimond mengimbau, cari ikan dengan mata yang cerah, berkilau, dan cembung. Namun, hindari ikan dengan mata seperti susu dan cekung.
4. Insang
Pada ikan segar, kata Farrimond, insangnya lembap, merah cerah, dan tampak lebih bersih ketimbang ikan yang sudah tidak segar.
5. Diraba
Ikan segar juga memiliki konsistensi yang kuat dan kenyal bila disentuh. Ketimbang ikan yang tidak segar terasa tidak elastis, lunak, licin, atau berlendir.
Terkait ikan, dr.Yustina Anie Indriastuti, M.Sc, Sp.GK, mengatakan, perlunya edukasi pada masyarakat tentang ikan yang aman dikonsumsi.
"Masyarakat perlu diajari mengenai hal ini, mulai dari ikan diangkat hingga dijual," ujarnya mengutip detikcom.
Tingkat keamanan pun dapat diperhatikan mulai dari di mana ikan hidup. Ikan laut yang dikonsumsi harus dipastikan bukan dari laut yang tercemar limbah.
"Dari tambak juga harus diperhatikan kualitas makanan yang diberikan (kepada ikan)," tegas Yustina.
Bunda, simak juga tips memilih ikan segar di pasar, dalam video berikut:
(muf/muf)
TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda
Fase Bunda