"Dia masih mengurus jenazah di RS Fatmawati," ujar Arist.
Bagi orang tua seperti Karen, kehilangan anak untuk selama-lamanya adalah tragedi besar. Mengutip dari
Heal Grief, di tahap awal, kebanyakan orang tua mengalami rasa sakit yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau lebih.
Orang tua merasa gagal karena berpikir tidak dapat melindungi anak. Melanjutkan hidup selepas meninggalnya anak memang butuh kerja keras, Bun. Saat anak dilahirkan, orang tua seperti berjanji kepada anak tentang kehidupan baru dan masa depannya. Oleh karena itu, butuh komitmen yang kuat bagi orang tua untuk melanjutkan hidup.
Psikolog keluarga dari Tiga Generasi Anna Surti Ariani atau Nina mengatakan, sangat wajar ketika orang tua merasa terpukul karenaÂ
kehilangan anak. Yang terpenting, kita sebagai orang terdekatnya mesti sensitif dengan kebutuhan dia.
"Kalau orangnya lagi butuh sendiri, ya kita jangan maksa untuk ketemu. Memaksa menghibur orang yang habis kehilangan anak enggak selalu membantu kok. Jadi, menghibur orang enggak mesti dipaksakan dan kita harus ada di sampingnya," ujar Nina.
Bunda, simak juga curhatan Juliana Moechtar tentang hal yang paling dirindu dari almarhum suami, Herman 'Seventeen', dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]