Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Persiapan Ajak Anak ke Kantor agar Tak Ganggu Rekan Kerja

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 10 Feb 2020 17:00 WIB

Ada kalanya anak tak bisa ditinggal di rumah karena tak ada yang menjaga, sampai harus dibawa ke kantor. Bagaimana caranya agar tak ganggu pekerjaan?
ilustrasi ibu bekerja ajak anak/ Foto: iStock
Jakarta - Saat daycare libur, kadang anak 'terpaksa' harus ikut diajak ke kantor. Jangan asal-asalan, tetap harus ada persiapan matang agar kehadiran anak tidak mengganggu kelancaran pekerjaan Bunda.

Dikutip dari What to Expect, salah satu cara menjaga kelancaran kerjaan Bunda adalah dengan mencicil pekerjaan di hari sebelumnya. Diharapkan, dengan begitu saat mengajak anak, pekerjaan yang ada tidak terlalu menumpuk. Jika memungkinkan, upayakan juga tidak ada jadwal meeting atau deadline di hari tersebut.



Persiapan berikutnya, jangan lupa membawa bekal camilan dan mainan kesukaan anak. Akan lebih baik jika mainan yang dibawa tidak bersuara ya, Bun. Dikhawatirkan mainan yang terlalu berisik justru bisa mengganggu konsentrasi rekan kerja yang lain.

Sebagai contoh aman, Bunda bisa membawa buku atau puzzle. Alat tulis di kantor seperti kertas dan spidol juga bisa membuat anak sibuk. Tapi, pastikan anak tidak menggunakannya untuk mencoret-coret fasilitas kantor seperti meja atau kursi.

Perhatikan juga apakah ada ruang istirahat atau minimal sofa panjang yang bisa dimanfaatkan jika anak ingin tidur siang. Meski tampaknya sepele, cukup istirahat bisa mencegah anak jadi rewel, lho.

Hal yang tak kalah penting, kenalkan anak pada rekan kerja dan suasana kantor. Biarkan anak beradaptasi, Bun. Tapi, jangan memaksa rekan kerja untuk membantu mengasuh anak, ya.

ilustrasi ibu bekerja ajak annakilustrasi ibu bekerja ajak annak/ Foto: iStock
Menurut penulis buku The Essentials of Business Etiquette: How to Greet, Eat, and Tweet Your Way to Success, Barbara Pachter, pertimbangkan sifat dan perilaku anak sebelum mengajaknya ke kantor. Jika anak cenderung sedang mudah tantrum atau suka marah-marah, pikir dua kali sebelum mengajaknya. Jangan sampai keputusan membawa anak ke kantor justru membuat Bunda stres nantinya.

"Tapi jika anak sudah bisa mengendalikan diri, misalnya sudah paham untuk bisa tenang dengan membaca dan bermain video game, hal ini tentunya tidak akan berdampak pada orang lain dan boleh saja dilakukan," tutur Pachter, dikutip dari Chicago Tribune.

anak


Terakhir, jangan lupa juga untuk memberi tahu rekan kerja dan juga atasan sebelumnya ya, Bun. Sampaikan dengan jujur alasan mengapa hal ini dilakukan supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari.

Cek style baju ibu hamil di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda