Jakarta -
Virus Corona telah menggemparkan dunia, Bunda. Meski begitu, sebenarnya kita bisa melakukan pencegahan lho. Bagaimana caranya?
Dijelaskan dr.Adria Rusli, Sp.P(K),Â
virus Corona merupakan virus Zoonotic, yakni transmisi dari hewan ke manusia. Virus Corona adalah RNA virus, bersirkulasi di hewan, seperti unta dan kelelawar.
"Hewan yang terinfeksi Corona virus ini bisa menginfeksi ke manusia," ujar Adria, dalam acara Sharing Session bertajuk Sosialisasi Penyakit Korona Virus, di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (14/2/2020).
Penularan virus Corona sendiri biasanya karena droplet saluran napas seperti batuk dan bersin, kontak erat dengan pengidap, serta menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata tanpa cuci tangan. Gejalanya mulai dari demam, pilek, nyeri tenggorok atau batuk, sakit kepala, hingga sesak napas.
"Gejala tiap orang beda-beda, ada batuk dominannya, demam dominannya, ada sesak napas. Tapi kalau sesak napas, biasanya sudah akhir," terang dokter yang praktik di RS Prof. Dr. Sulianti Saroso ini.
Meski begitu, bukan artinya orang-orang dengan gejala tersebut sudah pasti terkena virus Corona, karena harus ada riwayat perjalanan ke daerah terdampak, serta dilihat pula dari waktu perjalanannya. Adria menambahkan, saat ini belum ada tata laksana spesifik terkait virus Corona, karena memang ini belum ada obatnya, vaksinnya pun belum ada.
 Ilustrasi virus Corona/ Foto: Istimewa |
Itu sebabnya, yang harus kita lakukan sebaiknya adalah pencegahan, Bunda. Berikut ini beberapa tips mencegah tertular virus Corona.
1. Pencegahan untuk diri sendiriCara mencegah diri sendiri dari penyakit salah satunya adalah dengan mencuci tangan, terutama saat tangan kotor. Selain itu, kita juga harus cuci tangan sesudah batuk atau bersin, ketika merawat orang sakit, sebelum, selama, dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan. Setelah memakai toilet, dan juga setelah memegang binatang.
2. Pencegahan untuk orang lainKita juga harus melakukan pencegahan pada orang lain agar tidak terdampak, antara lain dengan tutup mulut dan hidung dengan lengan dalam atau tisu ketika batuk dan bersin, buang segera tisu yang sudah dipakai ke tong sampah tertutup, bersihkan tangan dengan
handrub atau sabun dan air setelah batuk atau bersin, serta setelah merawat orang sakit.
Selain itu, kita juga harus menghindari kontak erat dengan orang ketika sedang batuk dan demam. Jangan meludah sembarangan. Serta apabila demam, batuk, dan sesak napas segera berobat ke dokter ataupun layanan kesehatan.
3. Saat belanja atau kerja di pasarKetika kita pergi ke pasar atau bekerja di pasar, kita harus melakukan pencegahan dengan cara di antaranya, cuci tangan setelah menyentuh hewan atau produk hewan, hindari menyentuh mata, hidung, mulut, hindari kontak dengan hewan sakit dan daging busuk, hindari juga kontak hewan liar dan sampah di pasar.
Tak hanya itu, kita juga harus membersihkan dengan desinfektan alat dan tempat kerja sehari sekali. Gunakan proteksi tubuh seperti apron, sarung tangan, dan masker saat memegang produk hewan. Lepaskan baju pelindung setelah bekerja dan cuci setiap hari, serta hindari keluarga terpapar pakaian maupun sepatu kerja.
Bunda, simak juga dampak hebat dari suntik putih, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)