Bunda Berhijab, Intip 5 Tips Praktis Berbusana Saat Musim Hujan

Jakarta - Banjir sedang melanda Ibu Kota. Apa kantor Bunda ikut terendam banjir? Lalu bagaimana ya menyiasati model hijab yang tepat agar tidak mudah kotor dan lepek saat terkena hujan atau banjir?

HaiBunda punya tipsnya buat Bunda. Berikut tips hijab untuk musim hujan agar tak mudah kotor saat harus menerjang banjir.

Baca Juga : Cara Memakai Hijab Pashmina Terbaru di 2020, Cocok Dipakai ke Segala Acara

1. Hindari Warna Putih

Mungkin Bunda menyukai model hijab dengan warna cerah atau terang. Jika sedang musim hujan seperti sekarang, ada baiknya dihindari dulu, Bun. Jika memang ingin pakai warna terang sebaiknya atasan saja ya. Celana atau rok tetap pilih warna hitam.

Desainer Norma Hauri pernah menyarankan, pilihan atasan warna terang seperti neon atau hijau stabilo bisa terlihat trendi ketika cuaca sedang mendung. Hanya saja bawahannya tetap warna yang gelap agar tidak mudah kotor, Bun.

Hindari hijab warna putih/ Foto: Dok. Indah Nada Puspita

2. Pakai Hijab Anti-Air

Kini model hijab di Indonesia sangat bervariasi. Perpaduan teknologi pada materialnya semakin memudahkan muslimah Indonesia dalam beraktivitas. Seperti halnya hijab anti air yang tentu tak mudah letoi atau kusut jika terkena tetesan air.

Baca Juga : Perbedaan Model Hijab dari 5 Negara, Indonesia Paling Unik

Hijab anti air mulanya diperkenalkan oleh desainer busana muslim, Restu Anggraini. Namun sekarang, beberapa label lokal juga membuat hijab anti air. Cocok sebagai pilihan selama musim hujan agar tidak mudah lembap yang menyebabkan bau tak sedap, Bun.

3. Tidak Banyak Detail

Hindari model hijab banyak detail. Tak hanya hijab, busana dan celana juga sebaiknya yang clean saja, Bun. Detail bisa memberatkan Bunda saat basah terkena air. Belum lagi membuat busana mudah kotor karena detail seperti ruffle atau layering yang berjuntai.

Pakai busana yang tidak banyak detail/ Foto: Instagram

4. Material

Perhatikan material busana Bunda. Jangan menggunakan material baju atau hijab yang tipis seperti sifon atau katun tipis. Material yang tipis jika terkena air bisa terlihat transparan dan menonjolkan lekuk tubuh, Bun.

Beberapa desainer juga tak menyarankan material seperti satin dan sutera karena bila terciprat air akan meninggalkan noda. Pilihan material terbaik saat musim hujan seperti katun, semi wol, voal, dan polyester, Bun.

Baca Juga : 5 Bahan Hijab Paling Hits di 2020, Voal hingga Cornskin

5. Pakai Legging

Mengapa harus memakai legging? Bunda perlu memakai legging untuk menghindari bagian kaki terekspos ketika terpaksa mengangkat rok atau celana saat melewati banjir. Legging juga membantu menyamarkan bentuk tubuh saat Bunda basah karena kehujanan.

Bunda, simak juga yuk tutorial hijab di bawah ini!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)