Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Diet Sehat Usia 20-an, Apa yang Perlu Dimakan dan Dipantang?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 02 Mar 2020 15:13 WIB

Menjaga kesehatan lewat makanan itu penting, faktanya sekarang banyak orang di usia muda sudah mengidap PTM. Nah, berikut ini tips diet sehat usia 20-an, Bunda.
Diet Sehat Usia 20-an, Apa yang Perlu Dimakan dan Dipantang?/ Foto: iStock
Jakarta - Pernah dengar ungkapan 'You are What You Eat', Bunda? Ya, itu bukan lagi mitos. Ungkapan itu mengingatkan kita bahwa apa yang kita makan menunjukkan diri kita sebenarnya, dalam hal perawakan (tubuh) dan kesehatan.

Enggak heran para ibu hamil sudah diminta untuk konsumsi makanan dengan gizi seimbang lantaran demi calon anaknya. Nah, kalau dari kecil saja sudah dibiasakan makan sehat, jangan sampai kualitas menurun ketika sudah dewasa. Jadi begitu masuk usia 20-an, jangan tunggu sampai usia 30 atau 40 untuk jaga kualitas makanan dan diet sehat.


Menurut Nuriyatul Millah, S.Tr.Gz pelaksana gizi di Puskesmas Kelurahan Mampang Prapatan, sekarang ini lagi gencar sosialisasi tentang isi piringku agar lebih memahami yang namanya gizi seimbang.

"Karena kan masyarakat sekarang permasalahannya kurang konsumsi sayur dan buah jadi dibuatlah secara visual pembagian porsi lauk per sekali makan," ujarnya kepada HaiBunda.

Riri, sapaan akrabnya, mengingatkan kalau masalah makanan yang sebaiknya dihindari seperti makanan yang tinggi lemak, tinggi natrium (garam), dan tinggi gula. "Sekarang dari usia muda sudah mulai banyak yang kena penyakit tidak menular (PTM) kayak diabetes, HT, jantung," tuturnya.
Ilustrasi wanita makan sehatIlustrasi wanita makan sehat/ Foto: shutterstock

Apa saja isi piringku menurut Kementerian Kesehatan RI? Riri memberikan contoh kalau makan siang kita perlu konsumsi sebanyak kurang lebih 700 kalori. Untuk makanan pokoknya, 150 gram nasi atau penukarnya setara dengan 3 centong nasi/ 3 buah kentang sedang (300 gr)/1,5 gelas mi kering (75 gr). Pilih salah satu ya, Bunda.

Lalu untuk lauk pauk, lauk hewani misalnya 75 gr ikan kembung itu setara 2 potong sedang ayam tanpa kulit (80 gr)/1 butir telur ayam ukuran besar (55 gr)/2 potong daging sapi sedang (70 gr). Untuk lauk nabati, 100 gr tahu atau setara dengan 2 potong sedang tempe (50 gr). Pilih salah satu.

Lalu untuk sayuran, sekali makan Bunda perlu konsumsi 150 gr atau setara satu mangkuk sedang. Kemudian untuk buah, Bunda bisa konsumsi 150 gr pepaya (2 potong sedang) atau bisa juga 2 buah jeruk sedang (110 gr)/1 buah kecil pisang ambon (50 gr).


Simak juga penjelasan dokter tentang diet tanpa garam:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda