Jakarta - Untuk mewujudkan berat badan ideal, Bunda perlu lakukan diet sehat. Saat menurunkan berat badan, jangan serta-merta memangkas habis karbohidrat. Asupan karbohidrat optimal individu itu tergantung pada usia, jenis kelamin, komposisi tubuh, tingkat aktivitas, preferensi pribadi, budaya makanan, dan kesehatan metabolisme saat ini.

Orang yang aktif secara fisik dan memiliki massa otot lebih banyak dapat mentoleransi karbohidrat lebih banyak daripada orang yang tidak banyak bergerak.

Baca Juga : Tips Diet Sehat Usia 30-an, Perbanyak Asam Folat dan Zat Besi

"Ini khususnya berlaku bagi mereka yang melakukan banyak latihan intensitas tinggi seperti mengangkat beban atau berlari," demikian ditulis oleh Healthline.


Untuk itu, kita perlu tahu cara bijak dalam memilih sumber karbohidrat. Bagaimana caranya? Berikut tips diet sehat, cara bijak memilih sumber karbohidrat seperti dilansir Mayo Clinic:

1. Perbanyak buah dan sayuran yang kaya serat

Ya, buah dan sayuran juga sumber karbohidrat. Buah dan sayuran merupakan sumber gula alami terkonsentrasi dan karenanya memiliki lebih banyak kalori. Buah-buahan dan sayuran utuh juga menambahkan serat, air, dan curah, yang membantu Bunda merasa lebih kenyang dengan lebih sedikit kalori.

2. Pilih biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh adalah sumber yang lebih baik daripada biji-bijian olahan serat dan nutrisi penting lainnya, seperti vitamin B. Biji-bijian olahan melalui proses yang menghilangkan bagian biji-bijian - bersama dengan beberapa nutrisi dan serat.

3. Minum produk susu rendah lemak

Susu, keju, yoghurt, dan produk susu lainnya adalah sumber kalsium dan protein yang baik, ditambah banyak vitamin dan mineral lainnya. Namun, ketika ingin menurunkan berat badan, lebih baik pilih susu yang rendah lemak.

Itu untuk membantu membatasi kalori dan lemak jenuh. Susu rendah lemak bisa mengandung kurang dari 5 gr karbohidrat. Waspada juga terhadap produk susu yang telah menambahkan gula.

ilustrasi wanita minum susu/ Foto: Thinkstock

4. Makan lebih banyak polong-polongan

Legum - yang termasuk kacang-kacangan, kacang polong, dan lentil adalah makanan yang paling serbaguna dan bergizi. Ketiganya biasanya rendah lemak dan tinggi folat, potasium, zat besi dan magnesium, dan mengandung lemak dan serat yang bermanfaat. Legum adalah sumber protein yang baik dan dapat menjadi pengganti yang sehat untuk daging, yang memiliki lebih banyak lemak jenuh dan kolesterol.

5. Batasi tambahan gula

Menambahkan gula mungkin tidak berbahaya dalam jumlah kecil. Akan tetapi tidak ada manfaat kesehatan untuk mengkonsumsi sejumlah gula tambahan. Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan bahwa kurang dari 10 persen kalori yang Bunda konsumsi setiap hari berasal dari tambahan gula.

Baca Juga : Diet Sehat Usia 20-an, Apa yang Perlu Dimakan dan Dipantang?

Simak juga penjelasan dokter tentang diet garam:

(aci/som)