Jakarta -
Berzikir dan membaca Alquran menjadi salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang baik dilakukan guna meraih pahala dari Allah SWT. Tapi, jika seorang wanita sedang haid, apakah kegiatan ini masih boleh dilakukan dan bagaimana hukumnya?
Dikutip dari buku
Fikih Sunnah Wanita yang ditulis oleh Abu Malik Kamal ibn as-Sayyid Salim, menurut pendapat mazhab Syafi'i dan Ahmad, berzikir dan membaca Alquran boleh dilakukan bagi wanita yang sedang haid dan sedang junub.
Pendapat ini dikuatkan oleh hadis dari ummu' Athiyyah, di mana disebutkan dalil bahwa wanita-wanita yang sedang haid juga boleh bertakbir dan berzikir mengagungkan nama Allah SWT.
Pun Rasulullah SAW pernah berkata kepada Aisyah RA yang sedang haid, "Lakukanlah semua yang dilakukan oleh orang yang melaksanakan haji.."
Ini berarti termasuk berzikir dan membaca Alquran, Bun.
Ibnu Hazm berkata di dalam al-Muhalla (1/77,78) bahwa membaca Alquran, bersujud dalam membacanya, memegang mushaf dan berzikir menyebut nama Allah SWT merupakan amal-amal baik yang disunnahkan. Orang yang melakukannya pun akan mendapatkan pahala.
Menurutnya, jika ada pernyataan bahwa hal-hal tersebut terlarang dalam beberapa kondisi, harus ada dalil yang jelas tentangnya terlebih dahulu.
 berdzikir/ Foto: Rachman Haryanto |
Tapi, meskipun berzikir dan membaca Alquran boleh dilakukan saat Bunda haid, tetap jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri, ya. Selain bermanfaat bagi kenyamanan, menjaga kebersihan diri saat sedang haid juga penting bagi kesehatan.
Seperti dilansir
Very Well Health, membersihkan diri saat haid misalnya dengan rutin mengganti pembalut dan membersihkan area
organ intim dengan air bersih.
Simak 40 nama bayi Jawa di video ini.
[Gambas:Video Haibunda
(rdn/rdn)