Jakarta -
Masak daging terlalu matang atau overcooked, Bunda? Selama belum gosong, Bunda masih bisa mengolahnya lagi kok. Jadi tak perlu membuangnya.
"Cara untuk menyelamatkan daging yang terlalu matang adalah dengan menciptakan kembali efek
slow cooking pada rebusan," kata Dr Stuart Farrimond, ahli ilmu pengetahuan makanan, dalam buku
The Science of Cooking.
Menurutnya, ketikaÂ
daging terlalu matang maka protein telah membeku dan serat-seratnya kehilangan kelembapannya, lalu mengerut. Sehingga menghasilkan daging kering dan keras. Meski begitu, belum semuanya yang hilang.
Daging yang dimasak dengan slow cooking, kata Farrimond, bisa efektif membuat rasanya menjadi lezat karena potongan yang keras dikelilingi oleh gelatin halus.
"Jadi cobalah merobek-robek daging keras itu dan campur dengan saus yang terbuat dari kaldu daging, lemak, atau mentega, dan gelatin halus," ujarnya menambahkan.
 Memasak daging/ Foto: Getty Images/LauriPatterson |
Cara lain untuk melembutkan daging yang overcooked, lanjut Farrimond, adalah menambahkan daging kering yang keras itu dengan sumber kelembapan lain.
Misalnya daging dipotong dadu, kemudian menggunakan minyak untuk menggoreng. Ini memberi kesan juiciness. Bunda bisa juga memotong daging menjadi tipis, lalu menumisnya. Bisa juga dengan mencacah daging kering tersebut dan menggunakan saus pasta.
Mengutip
detikcom, kalau Bunda dan keluarga ingin makan daging, usahakan yang alami yang tidak diawetkan. Perlu diingat juga, makan daging sebaiknya tidak setiap hari.
Sebaiknya, beri jeda tubuh karena daging adalah makanan yang sulit dicerna. Namun daging tetap diperlukan untuk kesehatan, terutama bagi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Mengonsumsi daging juga harus diimbangi dengan makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan, serta jangan lupa untuk melakukan olahraga secara rutin.
Bunda, simak juga menu pengganti daging bagi pengidap kolesterol tinggi, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)