Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bunda, Ini Tips Melembutkan Daging yang Overcooked

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 22 Mar 2020 19:29 WIB

Saat dimasak terlalu matang, maka daging akan terasa kering dan keras. Tapi, Bunda bisa membuatnya menjadi empuk lagi. Coba yuk tips berikut ini.
Tips melembutkan daging yang overcooked/ Foto: Getty Images/LauriPatterson
Jakarta - Masak daging terlalu matang atau overcooked, Bunda? Selama belum gosong, Bunda masih bisa mengolahnya lagi kok. Jadi tak perlu membuangnya.

"Cara untuk menyelamatkan daging yang terlalu matang adalah dengan menciptakan kembali efek slow cooking pada rebusan," kata Dr Stuart Farrimond, ahli ilmu pengetahuan makanan, dalam buku The Science of Cooking.


Menurutnya, ketika daging terlalu matang maka protein telah membeku dan serat-seratnya kehilangan kelembapannya, lalu mengerut. Sehingga menghasilkan daging kering dan keras. Meski begitu, belum semuanya yang hilang.

Daging yang dimasak dengan slow cooking, kata Farrimond, bisa efektif membuat rasanya menjadi lezat karena potongan yang keras dikelilingi oleh gelatin halus.

"Jadi cobalah merobek-robek daging keras itu dan campur dengan saus yang terbuat dari kaldu daging, lemak, atau mentega, dan gelatin halus," ujarnya menambahkan.

Memasak dagingMemasak daging/ Foto: Getty Images/LauriPatterson
Cara lain untuk melembutkan daging yang overcooked, lanjut Farrimond, adalah menambahkan daging kering yang keras itu dengan sumber kelembapan lain.

Misalnya daging dipotong dadu, kemudian menggunakan minyak untuk menggoreng. Ini memberi kesan juiciness. Bunda bisa juga memotong daging menjadi tipis, lalu menumisnya. Bisa juga dengan mencacah daging kering tersebut dan menggunakan saus pasta.

Mengutip detikcom, kalau Bunda dan keluarga ingin makan daging, usahakan yang alami yang tidak diawetkan. Perlu diingat juga, makan daging sebaiknya tidak setiap hari.

Sebaiknya, beri jeda tubuh karena daging adalah makanan yang sulit dicerna. Namun daging tetap diperlukan untuk kesehatan, terutama bagi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Mengonsumsi daging juga harus diimbangi dengan makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan, serta jangan lupa untuk melakukan olahraga secara rutin.

Bunda, simak juga menu pengganti daging bagi pengidap kolesterol tinggi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda