Jakarta -
Semakin meluasnya wabah virus corona atau COVID-19 membuat harga berbagai kebutuhan rumah tangga meningkat. Selain itu, kebutuhan lain seperti hand sanitizer, stok kebutuhan pangan dan lain-lainnya juga bertambah.
Kondisi ini lama-kelamaan bisa mengganggu keuangan keluarga. Agar tak semakin berkepanjangan, yuk mulai atur pengeluaran sekarang juga, Bun.
1. Catat pengeluaran bulanan
Pengeluaran rutin bulanan seperti cicilan atau tagihan listrik, air, gas dan telepon perlu dicatat anggarannya. Berikan prioritas untuk membayar pengeluaran bulanan ini dari bujet Bunda. Jangan sampai pembayaran rutin ini terhambat karena kesalahan seperti panic buying.
"Diskusikan pada pasangan saat membuat anggaran bulan di masa krisis. Pastikan pengeluaran sesuai dengan bujet yang sudah disepakati," ujar pakar bisnis keuangan dari University of Manchester, Vikas Shah, dikutip dari
Independent.
2. Bijak membeli barangSelain membayar pengeluaran rutin bulanan seperti tagihan, Bunda tentu tetap harus membeli kebutuhan lain termasuk bahan makanan, kebutuhan mandi, obat-obatan dan juga kebutuhan anak.
Beli seperlunya dan tak perlu menimbun berlebihan ya, Bun. Membeli terlalu banyak justru bisa membahayakan anggaran bulanan. Manfaatkan situs belanja online supaya Bunda tetap bisa memenuhi kebutuhan sambil tetap menerapkan social distancing.
3. Upayakan tetap menabungDilansir Forbes, saat krisis seperti merebaknya virus corona Bunda sebaiknya tetap berupaya menyisihkan dana untuk ditabung. Sebab kebutuhan ke depan akan kian bertambah, Bun. Dalam masa tersebut, dana darurat dan tabungan akan sangat dibutuhkan.
ilustrasi uang/ Foto: iStockphoto |
4. Manfaatkan digital paymentMenurut World Health Organization (WHO), uang bisa menjadi salah satu media penyebaran
virus corona. Untuk meminimalkan penularan dan menjaga bujet tetap terkendali, manfaatkan digital payment dan situs belanja online ya, Bun.
5. Hindari meminjam uangKrisis kerap membuat dana menjadi sangat terbatas. Namun demikian, hindari untuk meminjam
uang sebisa mungkin. Dikhawatirkan ini justru bisa menambah pengeluaran di kemudian hari. Oleh sebab itu, diskusi bujet menjadi penting dilakukan sejak awal.
Cerita Zara Leola mau diantar ayahnya sekolah simak di sini ya:
(rdn/rdn)