moms-life

7 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan, Selain Makan dan Minum

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 16 Apr 2020 19:27 WIB

Jakarta - Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu kewajiban umat Islam. Selain memperbanyak ibadah, kita juga diharuskan menjauhi larangan yang bisa membatalkan puasa.

Salah satu yang harus dijalankan adalah menahan diri dari perbuatan buruk. Dilansir buku Tuntunan Puasa Tarawih & Ied oleh Ustaz Abdurrahman, puasa menurut pengertian syari'i adalah menahan makan, minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.


Selain makan dan minum, ada tujuh hal yang bisa membatalkan puasa di bulan Ramadhan. Simak penjelasannya berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Memasukkan sesuatu ke salah satu dari lima lubang di tubuh

Ustaz Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya menjelaskan, kelima lubang tersebut adalah mulut, hidung, telinga, saluran untuk buang air kecil, dan buang air besar. Kalau memasukkan sesuatu dengan ketentuan tertentu, maka puasa batal.

"Yang dimaksud memasukkan ke mulut adalah menelan makanan dan minuman, Memasukkan sesuatu sampai ke bagian yang paling dalam hidung juga batal, tapi kalau masih di bagian hidung bawah boleh," kata Buya Yahya di YouTube Channel Al Bahjah TV, dikutip Kamis (16/4/2020).

"Puasa batal kalau memasukkan sesuatu ke telinga bagian dalam yang tidak bisa dijangkau jari kelingking. Begitupun memasukkan sesuatu ke saluran buang air kecil dan besar," sambungnya.

2. Muntah dengan sengaja

Muntah disengaja dengan memasukkan apa saja ke dalam kerongkongan bisa membatalkan puasa, Bunda. Namun puasa tidak batal jika muntah tidak disengaja, seperti mabuk kendaraan atau hamil.

Buya Yahya menekankan untuk segera berkumur bila muntah tak disengaja. "Bila tak sengaja, jangan menelan ludah sebelum berkumur. Kalau menelan ludah dulu, batal puasanya. Muntahan dari dalam perut itu najis, harus disucikan dengan air bukan dengan ludah," ujar Buya Yahya.

3. Berhubungan atau bersenggama walaupun tanpa keluar air mani

Bersenggama bisa membatalkan puasa. Ini berkaitan dengan memasukkan sesuatu ke dalam salah satu lubang tubuh.

Ilustrasi bulan RamadhanIlustrasi bulan Ramadhan/ Foto: iStock

4. Keluar mani dengan sengaja


Mengeluarkan mani tanpa bersenggama bisa dapat membatalkan puasa. Tapi, kalau seseorang mengeluarkan mani tanpa sengaja, puasanya tidak batal. Salah satu contoh mimpi basah di siang hari.

5. Haid, nifas, dan melahirkan

Seorang wanita yang sedang puasa lalu menjelang waktu berbuka haid, maka puasanya batal. Hal ini juga berlaku bagi wanita nifas dan melahirkan.

"Wanita ahli ibadah, biarpun hamil tua tetap puasa tapi setelah jam 4 sore bayi lahir, batal puasanya. Sama halnya dengan melahirkan bayi atau bakal bayi (keguguran)," terang Buya Yahya.

6. Hilang Akal

Hilang akal seperti gila dan pingsan seharian bisa membuat puasa batal. Yang dimaksud pingsan seharian adalah tidak sadar dari waktu sahur hingga Isya.

"Tapi kalau pingsan sempat sadar meski sebentar di siang hari, puasanya sah," ujar Buya Yahya.

Hilang akal lain yang bisa membatalkan puasa Ramadhan adalah tidur seharian. Buya Yahya menjelaskan, tidur yang dimaksud adalah disengaja untuk meninggalkan kewajiban beribadah.


7. Murtad

Murtad adalah berpaling dari agama Islam, baik perkataan, perbuatan, ataupun kepercayaan (i'tikad). Salah satu contohnya, mengatakan Muhammad SAW bukan nabi, Alquran bukan wahyu dari Allah, atau merendahkan puasa, surga, dan neraka.

Bunda, simak juga kiat olahraga saat berpuasa, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT