Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Studi: Keuangan Jadi Pemicu Utama Pertengkaran Rumah Tangga

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 24 Apr 2020 15:40 WIB

Man being mad at his girlfriend
Ilustrasi pasangan bertengkar karena masalah keuangan/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Setelah menikah, setiap permasalahan yang ada sepatutnya selalu dibicarakan oleh pasangan. Termasuk salah satunya masalah keuangan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh salah satu bank di Amerika Serikat menemukan bahwa uang menjadi penyebab utama pertengkaran dalam rumah tangga.


Sekitar 35 persen dari responden yang mengalami stres menyatakan uang adalah pemicu utama terjadinya masalah dalam keluarga mereka.

"Uang benar-benar bisa menyentuh segalanya. Masalah terkait finansial bahkan bisa berdampak pada kehidupan banyak orang," ujar pakar ekonomi Emmet Burns, seperti dikutip dari CNBC.

Sebuah studi serupa yang dirilis oleh American Psychological Association menemukan sebagian besar warga AS mengalami stres finansial setidaknya beberapa kali dalam hidupnya.

Ilustrasi pasangan bertengkar karena masalah keuangan/ Ilustrasi pasangan bertengkar karena masalah keuangan. (Foto: istock)

Masalah keuangan yang terjadi terutama karena perbedaan prinsip. Misalnya suami adalah orang yang rajin menabung, sementara sang istri lebih boros. Bisa juga pasangan suami istri memiliki kebiasaan belanja berbeda-beda.

Bahkan Burns menyatakan ada pula pasangan suami istri yang tidak cuma berdebat tentang uang, tetapi juga saling menutup-nutupi transaksi belanja masing-masing.


Nah, hal-hal seperti inilah yang dengan sangat mudah memicu pertengkaran dalam rumah tangga. Dikutip The Balance, supaya masalah tidak mudah terjadi, upayakan untuk selalu terbuka membicarakan tentang keuangan pada pasangan ya, Bun.

Simak juga tips mengelola keuangan ala Astrid Tiar dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda