Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Studi: Terlalu Fokus Hanya pada Uang Bikin Tidak Bahagia

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 29 Apr 2020 08:05 WIB

Ilustrasi bujet atau keuangan
Ilustrasi keuangan/ Foto: iStock
Jakarta - Dalam membina rumah tangga, kasih sayang dan komunikasi menjadi faktor utama. Selain itu, kestabilan finansial juga tak kalah penting.

Namun demikian, bukan berarti lantas segala sesuatunya hanya dinilai dari uang. Misalnya, terlalu fokus bekerja sampai tak bisa meluangkan waktu bersama keluarga.


Sebuah studi yang diterbitkan oleh University at Buffalo and Harvard Business School dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa terlalu fokus pada nilai uang dan kekayaan berujung pada ketidakbahagiaan.

"Ketika orang mendasarkan harga diri mereka pada kesuksesan finansial, mereka mengalami perasaan tertekan yang berhubungan dengan hubungan sosial negatif," kata Lora Park, profesor psikologi University at Buffalo.

Dikutip dari NY Post, menginvestasikan hidup dalam uang dan tak membagi waktu dengan lingkungan keluarga memicu seseorang semakin jauh. Akibatnya, lama-kelamaan hal ini dapat merusak kesejahteraan mental.

Studi: Terlalu Fokus Hanya pada Uang Bikin Tidak BahagiaIlustrasi keuangan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez)

"Tekanan dalam diri yang didapat demi mencapai tujuan finansial berarti seseorang menempatkan dirinya sendiri untuk memutus hubungan, yang berujung pada kesepian dan depresi," imbuh peneliti Deborah Ward.

Bahkan di saat krisis seperti pandemi virus corona atau COVID-19 ini, menjaga jaringan sosial dan kedekatan dengan keluarga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental.


Simak juga tips mengelola keuangan ala Astrid Tiar dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda