Jakarta -
Garam merupakan salah satu unsur paling penting dalam masakan. Kalau memasak tanpa garam, rasa makanannya pasti hambar.
Terkadang, meski sudah menambahkan garam ke dalam masakan, rasanya masih saja hambar. Lalu, kapan ya waktu yang tepat menambahkan garam ketika memasak?
Cook's Illustrated melakukan percobaan terhadap dua masakan, yaitu wortel panggang dan sup daging sapi. Kedua masakan ini dibagi lagi menjadi dua, yang diberi
garam di tahap awal dan di akhir.
Berdasarkan percobaan tersebut, wortel yang diberi garam sebelum dimasak rasanya lebih enak. Sedangkan, masakan yang diberi garam ketika matang terasa lebih asin.
Hampir sama dengan wortel, sup daging sapi yang dibumbui dengan garam dan bawang bombai sebelum dimasak, rasanya lebih meresap ke dalam. Sedangkan, yang diberi garam ketika hampir matang rasanya tidak meresap.
Ilustrasi garam/ Foto: iStock |
Garam meresap ke dalam daging lebih cepat setiap suhu masakan naik 10 derajat hingga titik didih. Nah, justru garam akan lebih lambat meresap ke sayuran.
Supaya rasa masakan lebih sempurna, ada triknya nih, Bun. Untuk wortel, tambahkan 25 persen garam dari resep seharusnya ketika wortel sudah matang. Sedangkan, untuk sup daging sebanyak 31 persen.
Namun, perlu diperhatikan ya, Bun, kalau mau menambahkan garam ke makanan untuk si kecil.
Anak-anak di bawah usia 12 bulan tidak membutuhkan terlalu banyak garam. Bahkan, tidak perlu sama sekali.
"Sebelum bayi Anda berusia enam bulan, dia akan mendapatkan semua natrium yang dia butuhkan dari ASI, atau susu formula bayi," kata ahli gizi Sarah Schenker dikutip dari
Baby Center.
Jadi, Bunda tidak perlu menambahkan garam ke MPASI untuk si kecil ya.
Lihat juga video tentang manfaat garam berikut ini, Bun.
(sih/rap)