Jakarta -
Seperti yang kita ketahui, puasa Ramadhan merupakan puasa wajib. Untuk menjalankan puasa dengan lancar dan sah maka kita harus melaksanakan rukun puasa. Salah satunya adalah menahan diri dari hal yang membatalkan puasa.
Hal yang membatalkan puasa contohnya seperti melakukan
hubungan intim. Namun, bukan berarti hubungan intim dilarang selama bulan Ramadhan. Ada waktu yang diharamkan dan diperbolehkan untuk melakukan hubungan intim.
Menurut pengajar di Universitas Islam Negeri Jakarta Syafiq Hasyim, boleh melakukan hubungan intim asal tidak di saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
"Boleh (berhubungan suami istri), yang enggak boleh itu waktu berpuasa di siang hari. Boleh di malam hari sampai waktunya berpuasa tiba," kata Syafiq, dikutip dari
CNNIndonesia.com.Kemudian, ia menyarankan pasangan untuk memastikan kondisi tubuh kembali bersih agar dapat menjalankan ibadah setelah sahur.
"Sebaiknya dalam kondisi suci. Paling penting adalah bersuci untuk segera dapat melaksanakan salat subuh," ujar Syafiq.
Bagaimana jika sudah azan subuh namun masih dalam keadaan belum bersuci atau mandi wajib? Seperti yang telah
HaiBunda bahas sebelumnya, jawabannya boleh alias sah-sah saja puasanya. Asal mandi wajib segera dikerjakan dan melakukan salat subuh setelahnya.
Berikut hadis yang membahas tentang puasa sebelum
mandi wajib:
"Sesungguhnya Nabi SAW memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena habis bersetubuh dengan istrinya. Kemudian ia mandi dan meneruskan puasanya." (HR.Muslim)
Simak juga penjelasan dokter manfaat rajin bercinta di trimester tiga kehamilan:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)