Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ketahui Gejala Asam Lambung dan Cara Mengobatinya

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 14 May 2020 05:30 WIB

Ilustrasi Sakit Maag
Ketahui Gejala Asam Lambung dan Cara Mengobatinya/Foto: shutterstock
Jakarta - Asam lambung sangat penting untuk proses pencernaan lho Bun. Karena itu, ketika perut tidak memproduksi asam yang cukup atau berlebihan, mineral dan protein utama tidak bisa diserap oleh tubuh hingga menyebabkan gangguan kesehatan.

Asam lambung yang rendah ini disebut dengan hipoklorhidria. Nah, jika tubuh tidak menerima nutrisi yang dibutuhkan, Bunda bisa kekurangan vitamin dan mineral. Asam lambung juga bertanggung jawab membunuh bakteri berbahaya dari makanan dan menetralkan enzim, lho Bun. Kalau asam lambung rendah, tubuh Bunda akan rentan dengan sejumlah penyakit dan masalah kesehatan lainnya.


Dikutip dari HealthLine, beberapa kondisi kesehatan yang terkait dengan asam lambung rendah, yakni sakit perut, mual, refluks asam, maag, kekurangan gizi, masalah kulit, osteoporosis, sindrom usus bocor, diabetes, kanker, asma artritis reumatoid, hingga pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO).

Apa yang menyebabkan asam lambung rendah?

Selain stres dan pola makan buruk yang mempengaruhi proses pencernaan, ada faktor lain yang dapat menyebabkan asam lambung rendah. Faktor-faktor tersebut, seperti makan terlalu cepat, asupan tinggi gula, kekurangan zinc, usia, obat antasida dan obat resep. Selain itu, sensitivitas atau alergi makanan, infeksi, dan penyakit kronis.

Gejala dari asam lambung rendah

Asam lambung rendah merupakan pemicu aktivitas pencernaan yang buruk. Karena makanan dan nutrisi tidak dapat dipecah, maka dapat menyebabkan penumpukan bakteri di dalam perut. Gejala utama dari proses ini adalah kembung. Selain itu, juga dapat gejala berbeda, seperti kram, maag, mual, refluks asam, sembelit, diare, infeksi, makanan yang tidak tercerna dalam tinja, bau mulut, kuku rapuh, kulit kering, dan rambut rontok.

Cara meningkatkan asam lambung

Untuk mengatasi asam lambung rendah tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika telah diresepkan obat antasida untuk gejala mulas, dokter dapat mengubah resep untuk menghindari pemicu gejala hipoklorhidria.

Ada beberapa langkah yang bisa dicoba untuk membantu meningkatkan kadar asam lambung secara alami, yakni sebagai berikut:

1. Kunyah makanan

Tip sederhana namun terlewatkan untuk meningkatkan kadar asam lambung dan pencernaan adalah dengan mengunyah makanan secara menyeluruh. Kunyah makanan dengan benar untuk merangsang enzim pencernaan. Ini dapat menghilangkan gejala yang berhubungan dengan asam lambung rendah dan membantu mempertahankan tingkat positif di perut.

2. Batasi makanan olahan

Makanan olahan dan gula dapat menyebabkan peradangan di perut, mengurangi aktivitas asam, dan memicu gejala refluks asam.

Memasukkan diet seperti buah-buahan dan sayuran juga bisa meningkatkan kadar asam lambung serta menyehatkan proses pencernaan. Ini juga dapat memungkinkan perut untuk memecah makanan dan menyerap protein penting ke dalam tubuh. Pertimbangkan juga untuk membatasi asupan alkohol untuk manfaat tambahan.

3. Makan sayuran yang difermentasi

Sayuran fermentasi seperti kimchi, asinan kubis, dan acar secara alami dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sayuran dan makanan fermentasi memiliki efek probiotik yang dapat meningkatkan pencernaan, melawan bakteri berbahaya dan mengurangi peradangan dari asam lambung yang rendah.

Makanan FermentasiMakanan Fermentasi/ Foto: iStock

Selain meningkatkan pencernaan, sayuran fermentasi telah dikaitkan dengan memperkuat fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan berat badan, serta menurunkan tekanan darah.

4. Minum cuka sari apel

Cuka sari apel mentah adalah cairan fermentasi yang terbuat dari apel, bakteri, dan ragi yang dihancurkan. Kaya akan protein dan enzim yang dapat membantu memecah bakteri dalam makanan. Cuka sari apel mentah dapat meningkatkan kadar asam lambung karena sifat asamnya memasukkan lebih banyak asam ke dalam saluran pencernaan.

Selain meningkatkan kadar asam lambung, cuka sari apel mentah juga telah dikaitkan dengan fungsinya untuk mengurangi gejala dari refluks asam, diabetes, dan gula darah tinggi.

Untuk menggunakan cuka sari apel, encerkan sedikit dengan air dan minum sebelum makan. Jika dikonsumsi tanpa air atau pelarut lain, cuka sari apel dapat merusak enamel pada gigi.

5. Makan jahe

Jahe dikenal luas karena sifat anti-inflamasinya, kualitas penting untuk mengurangi peradangan dari asam lambung yang rendah. Ini juga telah diakui sebagai pengobatan alternatif untuk refluks asam dan gangguan pencernaan lainnya.

Bunda bisa mengiris, memarut, atau memasukkan jahe ke dalam teh dan makanan. Ini juga tersedia sebagai suplemen oral dan bubuk.

Namun sebelum menjalaninya, Bunda perlu melakukan diskusi bersama dokter mengenai kondisi yang mungkin memerlukan pendekatan yang lebih konvensional. Jika telah mendapat persetujuan dan saran dari dokter, maka Bunda dapat mencoba beberapa cara tersebut.

Asam lambung terlalu tinggi

Selain asam lambung rendah, asam lambung yang terlalu banyak atau tinggi juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, lho Bun. Misalnya, nyeri ulu hati akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan yang bisa menandakan adanya tukak lambung, GERD yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan iritasi di kerongkongan. Iritasi pada kerongkongan bisa memicu terjadinya peradangan pada kerongkongan.

Masalah kesehatan lainnya, seperti masalah pernapasan karena asam lambung yang naik ke kerongkongan secara tidak sengaja akan masuk ke tenggorokan saat bernapas dan masuk ke paru-paru. Asam lambung yang naik juga bisa mengikis email gigi, sehingga membuat gigi menjadi rusak. Jika asam lambung yang naik dibiarkan akan menyebabkan esofagus Barret atau kerusakan jaringan kerongkongan yang menghubungkan mulut dan lambung. Pada akhirnya jika tak diobati bisa berpotensi memicu kanker esofagus.


Nah, agar kadar asam lambung seimbang, Bunda harus makan secara teratur. Di samping itu, jangan makan terlalu cepat dan pantang untuk tidur atau berbaring usai makan. Pasalnya, kebiasaan itu bisa memicu naiknya asam lambung. Jika masalah ini mengganggu aktivitas dan tak reda diobati dengan obat-obatan seperti lansoprazole, famotidine, cimetidine, omeprazole, sebaiknya Bunda segera mengunjungi dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat.

Simak juga manfaat gandum untuk cegah naiknya cairan lambung dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda