Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Hal yang Sebaiknya Disingkirkan dari Rumah Minimalis

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 19 May 2020 05:00 WIB

3d rendering by 3dsmax
7 Hal yang Sebaiknya Disingkirkan dari Rumah Minimalis/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dit26978
Jakarta -

Rumah minimalis sedang banyak digemari oleh generasi millennial. Desain yang simpel dan mudah dirapikan, menjadi daya tarik rumah minimalis.

Menurut arsitek Nurul Hikmah, S.Ars, sebenarnya dalam dunia arsitektur itu tidak ada istilah minimalis. Dalam arsitektur, yang ada yaitu arsitektur modern.

Istilah minimalis muncul untuk mempersingkat arti dari arsitektur modern, Bun. Orang-orang zaman sekarang memilih rumah minimalis sederhana.

"Orang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Jadi dengan rutinitas demikian orang lebih nyaman di rumah yang tidak terlalu besar dan cukup dengan ruangan-ruangan yang dibutuhkan saja seperti kamar tidur, kamar mandi dan dapur," kata arsitek yang akrab disapa Dede ini.

Rumah minimalis tidak memerlukan berbagai barang. Adanya beberapa barang di rumah ini justru akan merusak gaya minimalis itu sendiri.

Dikutip dari Homes to Love, berikut 7 hal yang tidak perlu ada di rumah minimalis.

1. Motif yang kompleks

Motif berukuran kecil sebetulnya cocok untuk rumah minimalis. Tapi, motif yang terlalu penuh dan kompleks perlu dihindari untuk rumah minimalis.

Motif yang kompleks terlalu rumit untuk rumah minimalis. Misalnya, wallpaper dan sofa dengan motif bunga.

2. Karpet yang menutupi seluruh lantai

Rumah minimalis biasanya memiliki lantai ubin atau kayu yang mudah untuk dibersihkan. Sedangkan, karpet berwarna putih, krem, atau abu-abu cenderung sulit untuk ditata.

Rumah minimalisRumah minimalis/ Foto: iStock

3. Tumpukan barang

Di rumah minimalis, semua barang tertata dengan rapi. Tumpukan barang seperti majalah, mug, dan benda yang tak terpakai lainnya akan membuat ruangan terlihat kacau.

Sebaiknya, simpan barang-barang seperti cangkir kopi, botol air, dan sampah plastik lainnya di lemari. Kalau sudah tidak terpakai, harus dibuang supaya tidak mengacak-acak ruangan.

4. Terlalu banyak warna

Ketika mendekorasi ruangan, pilihlah warna netral untuk menjadi dasarnya. Kemudian, tambahkan beberapa warna lain yang lembut dan komplementer.

Namun, penggunaan terlalu banyak warna dapat merusak tampilan rumah minimalis lho. Jadi, perhatikan pemilihan warnanya ya, Bun.

5. Kabel berantakan

Kerapihan adalah kunci utama rumah minimalis. Di rumah minimalis tidak boleh ada kabel berantakan yang terlihat.

Nah, Bunda harus menemukan cara cerdas untuk menyembunyikan kabel telepon atau televisi nih. Ini supaya rumah tidak terlihat berantakan.

6. Aksesoris dapur yang tidak perlu

Pada dapur rumah minimalis, hanya ada beberapa alat masak yang penting. Barang-barang tersebut digunakan setiap hari.

Aksesoris atau alat dapur yang tidak terlalu penting seperti pemotong alpukat atau cangkir pengukur sebaiknya tidak terlihat di ruangan. Simpan barang-barang itu di lemari supaya lebih rapi.

7. Warna cerah yang mengganggu

Memang tidak ada salahnya menambahkan sedikit warna cerah pada rumah minimalis. Tapi, tidak bagus juga kalau warna cerahnya terlalu mengganggu palet netral. Sebaiknya, jauhkan warna-warna mencolok, seperti warna neon.

Lihat tips mendekorasi rumah minimalis yang serba putih berikut ini yuk, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda