MOM'S LIFE
Minyak Kelapa Benarkah Bermanfaat untuk Kesehatan?
Annisa Afani | HaiBunda
Selasa, 16 Jun 2020 16:38 WIBBanyak orang yang telah menggunakan minyak kelapa untuk memasak. Bahkan, kini makin banyak produsen yang membuat produk dengan kandungan minyak kelapa, seperti sampo hingga makanan.
Itu dilakukan lantaran banyak yang meyakini bahwa minyak kelapa memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Berdasarkan hasil survei pada Juli 2016 di Amerika Serikat, 72 persen orang percaya bahwa minyak kelapa itu menyehatkan, tetapi hanya 37 persen ahli gizi yang setuju soal itu.
Minyak kelapa sendiri mengandung lebih dari 80 persen lemak jenuh. Sejumlah ahli mengaitkan lemak jenuh dengan penyakit kardiovaskular dan lainnya. Namun, lemak yang ditemukan dalam minyak kelapa kaya akan asam lemak rantai menengah atau yang biasa disebut dengan asam laurat, yang kemungkinan memiliki dampak berbeda dalam tubuh dibanding dengan lemak jenuh lainnya.
Dikutip dari Everyday Health, itu karena asam lemak dalam minyak kelapa sebenarnya bisa meningkatkan kadar kolesterol baik. Penelitian di Nutrition Reviews mencatat bahwa meski minyak kelapa kaya lemak jenuh, namun dia tak seburuk mentega.
Uji klinis yang dilakukan secara acak di BMJ Open menunjukkan bahwa hasil dari mengonsumsi minyak kelapa ekstra virgin, mentega atau minyak zaitun ekstra virgin setiap hari selama empat minggu, mentega meningkatkan kadar kolesterol jahat lebih tinggi dibanding minyak kelapa dan zaitun. Sementara minyak kelapa meningkatkan kadar kolesterol baik lebih tinggi dibanding mentega dan minyak zaitun.
Kekhawatiran tentang lemak jenuh dalam minyak kelapa mencegah banyak ahli merekomendasikannya. Tapi gagasan lemak jenuh buruk bagi jantung tidak bisa diterima secara universal. Fakta tentang efek buruk minyak terhadap kesehatan tidak cukup jelas.
Sementara dikutip dari Medical News Today, minyak kelapa diyakini memiliki sejumlah manfaat, yakni:
1. Meningkatkan kolesterol baik
Beberapa peneliti berpendapat bahwa trigliserida rantai menengah (MCT), yang menjadi komponen dalam minyak kelapa dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang membantu meningkatkan kesehatan jantung.
2. Mengontrol gula darah
Temuan dari studi yang dilakukan pada hewan di tahun 2009 menunjukkan bahwa MCT dapat membantu menjaga sensitivitas insulin. Namun, investigasi lain belum menemukan hasil yang sama karena studi mini ini melihat kelebihan kalori, diet tinggi lemak yang juga termasuk lemak terhidrogenasi dan fruktosa tinggi.
3. Mengurangi stres
Minyak kelapa murni mungkin memiliki sifat antioksidan. Dan para peneliti percaya bahwa minyak kelapa murni dapat mengobati beberapa jenis depresi.
4. Membuat rambut berkilau
Beberapa orang mengoleskan minyak kelapa ke rambut mereka untuk meningkatkan kilau dan melindunginya dari kerusakan. Ini disebabkan minyak yang dapat menembus kulit kepala lebih baik daripada minyak mineral.
5. Menyehatkan kulit
Menerapkan ekstrak kelapa ke kulit manusia dapat meningkatkan fungsi pelindungnya dan efek anti-inflamasi. Ini berdasarkan sebuat studi pada tahun 2017.
6. Mencegah penyakit liver
Tahun 2017 dilakukan penelitian terhadap tikus dengan penyakit liver. Tikus tersebut diberikan glukosa tinggi, baik dengan atau tanpa minyak kelapa. Tikus yang mengonsumsi minyak kelapa memiliki kesehatan hati yang lebih baik setelah 4 minggu dibanding yang tidak mengkonsumsinya.
7. Menjaga kesehatan gigi
Tinjauan pada 2017 membahas pentingnya minyak kelapa untuk kesehatan gigi sebagai perawatan oral tradisional. Prosedurnya dengan mengoleskan minyak di sekitar rongga mulut, di mana cara ini mirip dengan obat kumur modern. Sebuah studi juga telah menemukan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
8. Menurunkan berat badan
Beberapa orang mengatakan minyak kelapa dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga pada akhirnya membantu menurunkan berat badan. Dan dalam sebuah studi yang dilakukan pada tikus, ditemukan bahwa minyak kelapa lebih kecil kemungkinannya memicu diabetes dan penambahan berat badan.
Nutrisi dalam minyak kelapa
Nutrisi dalam 1 sendok makan (sdm) minyak kelapa, terdiri atas 121 kalori dan 13,5 gram lemak, di mana 11,2 gram lemak jenuh. Selain itu, mengandung vitamin E, tetapi tidak ada serat dan sedikit atau tidak ada vitamin atau mineral lainnya.
Minyak kelapa hampir 100 persennya terdiri dari lemak, namun sebagian besarnya adalah lemak jenuh. Struktur lemak dalam minyak kelapa berbeda dari banyak produk hewani, di mana terdiri dari asam lemak rantai panjang.
Bunda, perlu diperhatikan bahwa tidak semua minyak kelapa adalah sama, dan dampaknya terhadap kesehatan pun dapat bervariasi sesuai dengan jenisnya. Lemak dan minyak memberikan nutrisi penting, tetapi harus digunakan dalam jumlah sedang, ya Bunda. Dan ketika memilih untuk menggunakan minyak kelapa maka pilih jenis minyak kelapa ekstra virgin.
Bunda, simak juga tips menghilangkan minyak pada baju dalam video berikut: