MOM'S LIFE
Penyebab Muncul Rasa Sedih Usai Berhubungan Seksual
Ratih Wulan Pinandu | HaiBunda
Sabtu, 13 Jun 2020 19:56 WIBHubungan seksual tak hanya mendatangkan kenikmatan. Faktanya, sebagian orang justru merasa sedih setelah berhubungan intim lho, Bunda.
Apakah Bunda juga merasakannya? Perasaan jadi buruk, sedih dan ingin menangis setelah melakukan hubungan seks. Menjawab hal ini, sebuah studi kecil namun inovatif yang dirilis pada Oktober 2015 menemukan bahwa 46 persen dari wanita yang berpartisipasi mengalami postcoital dysphoria (PCD). Setidaknya, hal ini terjadi sekali dalam hidup mereka.
Melansir dari Woman's Day, hal ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari semua wanita muda yang aktif secara seksual dapat merasa melankolis, cemas, marah, tertekan, atau agresif setelah berhubungan seks. Meskipun mereka merasakan kepuasan setelah seks itu sendiri.
Robert Schweitzer, PhD, peneliti utama dalam studi ini mengatakan bahawa sekitar satu persen responden mengatakan bahwa mereka merasa sedih setelah berhubungan seks.
"Orang menggambarkan perasaan itu sebagai pengalaman marah atau malu, atau kehilangan diri sendiri. Tetapi deskripsi yang sangat umum muncul adalah kerinduan atau seperti Anda merasa tak nyaman di tubuh sendiri," terang Schweitzer.
Perasaan ini tidak selalu disertai dengan tangisan. Kedua hal ini memang sama-sama membingungkan, tetapi sebaiknya jangan sampai membuat Bunda merasa tertekan.
Menanggapi hal ini, Megan Fleming, PhD, seorang psikolog klinis dan terapis seks di New York mengatakan bahwa Bunda sedang mengalami postcoital dysphoria dengan suami. Jika terjadi sesekali, bukan hal yang perlu ditakutkan. Namun, jika perasaan sedih ini muncul setiap kali setelah berhubungan seksual dengan suami maka harus segera mencari bantuan.
Untuk lebih jelasnya, Phychcentral merilis hasil studi yang menyebutkan 21 gejala postcointal dysphoria seperti berikut ini:
1. Penyesalan
2. Kesedihan
3. Gejala depresi
4. Perubahan suasana hati
5. Tidak berharga
6. Ketidakbahagiaan
7. Frustrasi
8. Tingkat percaya diri rendah
9. Keputusasaan
10. Sifat lekas marah
11. Agitasi
12. Agitasi psikomotor
13. Kegelisahan
14. Mengurangi energi
15. Kelelahan
16. Sakit kepala
17. Panas
18. Dingin
19. Gemetaran
20. Pusing/ vertigo
21. Kesulitan berkonsentrasi
Nah, apakah Bunda pernah merasakan salah satunya? Ingat ya, Bunda, jika hanya sesekali terjadi bukan hal yang harus ditakutkan.
(rap/rap)