Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Mudah Menghemat Listrik yang Bisa Dilakukan di Rumah

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Sabtu, 13 Jun 2020 14:51 WIB

Loft room with cozy design
Cara menghemat listrik di rumah/ Foto: iStock
Jakarta -

Belakangan, masyarakat dihebohkan dengan tagihan listrik yang melonjak tajam. Selebritis hingga pengusaha rumahan ikut merasakan dampak kenaikan listrik yang dirasa enggak wajar nih, Bunda.

Seperti penyanyi sekaligus dokter, Tompi yang komplain melalui Twitter miliknya. Disusul dengan keluhan seorang pengusaha las asal Jawa Timur yang kaget tagihan listriknya mencapai Rp20 juta.

Di luar kesalahan dari PLN, sebenarnya Bunda dan keluarga bisa menghemat listrik lho di rumah. Mau tahu caranya? Simak tips di bawah ini:

1. Mencabut colokan elektronik

Salah satu langkah penting yang perlu Bunda lakukan adalah mencabut colokan elektronik yang tidak dipakai. Melansir dari Bchydro, daya siaga elektronik dapat mencapai 10 persen dari pemakaian rata-rata listrik tahunan. Mencabut colokan elektronik setelah memakainya bisa menghemat pemakaian listrik dalam jumlah besar.

2. Mencuci seminggu sekali

Bagi Bunda yang menggunakan mesin cuci, bisa mulai mengubah kebiasaan mencuci baju menjadi seminggu sekali. Cara ini efektif mengurangi pemakaian listrik di rumah lho.

Selain itu, Bunda juga bisa mengurangi beban pemakaian listrik dengan tidak menggunakan pengering mesin cuci. Manfaatkan panas alami sinar matahari untuk mengeringkan cucian.

Mock up wall in interior with stairs and sofa. living room hipster style. 3d illustration7 Cara menghemat listrik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/abracada

3. Gunakan cahaya alami

Saat membangun rumah, sangat penting mengatur pencahayaan, Bunda. Jendela yang menghadap selatan dapat menerangi 20-100 kali luas ruangan. Manfaatnya, Bunda dapat mengurangi pemakaian listrik pada suang hari.

Selain itu, pemilihan lampu pun mulai beralih pada jenis LED untuk pemakaian yang lebih hemat energi.

4. Perbaiki keran bocor

Memperbaiki keran yang bocor, tidak saja menghemat air tapi juga pemakaian listrik. Logikanya, saat air di rumah menggunakan pompa air, maka saat keran bocor akan ada banyak air terbuang percuma. Di mana artinya, pemakaian listrik pun akan jadi lebih banyak untuk menyedot air sumur.

5. Membersihkan kulkas

Tambahan tips dari laman Good Energy, Bunda disarankan untuk membersihkan coil di bagian belakang kulkas setahun sekali. Coil kulkas bisa menjadi sangat kotor dan mengurangi efisiensi.

Hal ini akan mempengaruhi cara kerja kuras dan daya serap listrik, Bunda. Selain itu, freezer yang penuh juga membutuhkan banyak energi untuk tetap dingin.

Nah, mulai sekarang sesuaikan kapasitas freezer dengan makanan yang akan disimpan ya.

6. Memilih peralatan hemat energi

Satu kesalahan yang tanpa sadar sering kita lakukan adalah tidak cermat memilih barang elektronik. Mulai sekarang cobalah berinvestasi dengan membeli peralatan elektronik yang lebih hemat energi.

Terutama dalam memilih AC, kulkas, penanak nasi, seterika, oven listrik, dan mesin cuci. Sehingga akan membantu Bunda menghemat pemakaian listrik setiap bulannya.

7. Servis alat elektronik secara teratur

Memastikan kerja alat elektronik berjalan normal adalah kunci efisiensi listrik. Coba ingat kapan terakhir Bunda melakukan servis AC, kipas, kulkas, dan mesin cuci?

Servis di sini jangan diartikan Bunda harus memanggil tukang dan mengeluarkan biaya ya. Tindakan seperti membersihkan coil kulkas, mencuci AC dan kipas angin, bisa meringankan daya serap listrik lho.

Selamat mencoba!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda