Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Menghemat Listrik agar Tagihan Tak Melonjak, Bunda Perlu Tahu

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 26 Jun 2020 05:40 WIB

Ilustrasi biaya listrik
7 Cara Menghemat Listrik agar Tagihan Tak Melonjak, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nikola Nastasic
Jakarta -

Salah satu keluhan terkini masyarakat Indonesia adalah tagihan listrik yang melonjak. Ya, sejak adanya peraturan working from home (WFH), banyak yang tak sadar boros mengonsumsi listrik. Hal senada diungkap General Manager PLN UID Jakarta Raya, M. Ikhsan Asaad.

Menurut penjelasan Ikhsan, berdasarkan datanya, selama WFH terjadi peningkatan konsumsi listrik rumah tangga sebesar 6 persen.

"Di saat semua orang kerja di rumah, banyak kegiatan di rumah itu pasti tagihan listriknya naik. Ada kenaikan konsumsi listrik di rumah tangga 6 persen," kata Ikhsan melalui telekonferensi baru-baru ini, dikutip dari detikcom.

Ia pun mengajak masyarakat jika tak ingin tagihan listriknya bengkak lakukanlah penghematan konsumsi listrik. Nah, supaya kita tak boros listrik, berikut tujuh cara menghemat listrik agara tagihan tak melonjak:

1. Matikan lampu di siang hari

Di siang hari, Bunda perlu optimalkan pencahayaan alami dan kurangi pemakaian lampu di siang hari. Buka jendela, singkap tirai agar cahaya masuk ke dalam rumah. Bila rumah Bunda kurang cahaya masuk, bisa pertimbangkan pemasangan atap transparan di rumah.

2. Jangan gunakan AC di siang hari

Manfaatkan ventilasi dan buka jendela agar sirkulasi udara di rumah optimal. Bunda bisa pakai kipas angin bila diperlukan. Jangan gunakan AC di siang hari mengingat AC menggunakan 50 - 60 persen listrik rumah tangga.

3. Hemat air

Hemat air sangat berhubungan dengan konsumsi listrik. Ya, dengan menghemat air, kita bisa mengurangi kerja pompa air. Pompa air berkontribusi 10 - 20 persen dari konsumsi listrik di rumah. Semakin banyak pakai air, kerja pompa semakin banyak.

Air conditioningilustrasi ac/ Foto: Getty Images

4. Hindari phantom load

Dilansir The Spruce, secara mengejutkan, sebanyak 75 persen dari energi yang digunakan oleh elektronik rumah dikonsumsi ketika mereka dimatikan atau dalam keadaan standby. Banyak penggunaan listrik berasal dari televisi, pemutar DVD, stereo, komputer, dan banyak peralatan dapur. Solusi sederhana adalah mencabut semua perangkat ini dari sumber listrik.

5. Freezer dan kulkas perlu terisi penuh

Semua orang selalu memberitahu Bunda untuk memastikan kulkas tertutup rapat. Tapi tahukah Bunda bahwa menjaga kulkas dan freezer yang tetap penuh juga dapat menghemat listrik? Ya, makanan bertindak sebagai isolasi dan mengurangi jumlah waktu yang harus dijalankan kulkas agar tetap dingin.

6. Cuci pakaian dengan air dingin di mesin cuci

Sebisa mungkin Bunda mencuci pakaian dengan air dingin atau air biasa di mesin cuci. Sebanyak 90 persen dari energi yang dikonsumsi oleh mesin cuci digunakan untuk memanaskan air. Artinya, konsumsi energi listrik ketika mencuci dengan air dingin itu sangat kecil.

7. Batasi waktu menggunakan gawai atau gadget

Tanpa sadar, penggunaan gawai atau gadget berlebihan bisa mengonsumsi listrik. Sebisa mungkin Bunda batasi waktu untuk menggunakan gadget. Mungkin Bunda bisa menggantinya dengan kegiatan lain seperti olahraga di rumah atau baca buku.

Simak juga video soal pertolongan pertama jika tersengat listrik:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda