Si kecil suka makan bayam, Bunda? Wah, coba kita tanam bayam sendiri di rumah yuk! Bayam termasuk ke dalam jenis sayuran yang gampang banget tumbuh dengan pemeliharaan yang enggak ribet lho.

Melansir Gardeningknowhow, bayam bagus diberikan pada anak-anak karena tinggi zat besi. Selain itu, bayam juga mengandung Vitamin A dan C, kalium, asam folat, serta karotenoid lutein dan zeaxanthin.

Karotenoid merupakan pigmen organik yang menjaga mata tetap sehat, mengurangi risiko degenerasi makula dan katak, seiring bertambahnya usia. Jadi, bayam juga bagus dikonsumsi oleh orang dewasa ya, Bunda.

Sedangkan antioksidan, Vitamin A dan C membantu menjaga sistem kardiovaskular yang sehat, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Sementara asam folat disebut-sebut bagus untuk mengurangi risiko kanker tertentu.

"Salah satu sayuran berdaun hijau yang saya sebut sebagai detox warriors adalah bayam, penuh dengan vitamin, mineral, dan fitonutrien," terang ahli gizi Angelique Panagos dikutip dari Womenshealthmag.

Bayam bisa ditanam di dalam pot atau botol bekas nih, Bunda. Jadi, Bunda yang tidak memiliki pekarangan rumah luas bisa tetap mencoba menanamnya.

Langsung kita simak saja yuk, cara menyemai bibit hingga perawatan bayam yang dilansir laman Cybex Pertanian di bawah ini:

1. Sebelum mulai menanam, sangat penting untuk memilih bibit bayam berkualitas unggul. Bibir bayam ini banyak dijual di toko pertanian bahkan supermarket ya, Bunda.

2. Siapkan pot yang bagian bawahnya sudah dilubangi. Hal ini bertujuan agar air siraman tidak menggenang di dalam pot, Bunda.

3. Selanjutnya, siapkan media tanam dengan komposisi tanah, arang sekam, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1. Kemudian masukkan ke dalam pot yang telah disiapkan.

4. Tambahkan pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan untuk pot besar. Namun, jika potnya kecil beri pupuk dengan takaran 1/2 sendok saja.

5. Taburkan benih di atasnya, lalu siram air secukupnya. Tapi jangan terlalu banyak ya, Bunda, agar tumbuhnya tidak terlalu padat dan berdempetan.

6. Penyiraman hanya butuh sekali sehari, Bunda. Hanya dalam waktu 20-25 hari, bayam yang Bunda tanam sudah bisa dipanen.

Selamat mencoba.

Bunda, intip juga yuk tips menyemai tomat seperti dicontohkan dalam video berikut: