HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Tips Mudah Menanam Hidroponik untuk Pemula di Pekarangan Rumah

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 18 Jun 2020 08:26 WIB
Tips bertanam hidroponik/ Foto: iStock
Jakarta -

Pandemi COVID-19 membuat para Bunda jadi punya banyak hobi baru nih di rumah. Salah satunya adalah berkebun atau menanam sayur, bunga, dan buah di halaman rumah.

Bagi Bunda yang enggak punya pekarangan luas, bisa mencoba bertanam dengan cara hidroponik lho. Sebagai ganti tanah, berkebun hidropronik hanya membutuhkan air sebagai media tanam.

Ini merupakan metode tanpa tanah di mana larutan nutrisi berbasis air, disuplai ke tanaman untuk pertumbuhan. Caranya pun mudah dipelajari untuk pemula yang ingin belajar bercocok tanam.


Hidprononik sendiri merupakan metode menanam tanaman menggunakan larutan nutrisi mineral dalam air tanpa tanah. Beberapa keuntungan dari menanam tanaman secara hidroponik termasuk di antaranya lebih sedikit ruang yang digunakan, lebih singkat waktu tumbuh, konservasi air, nutrisi yang dapat didaur ulang, hasil yang lebih tinggi dan lebih sedikit tenaga kerja untuk pemeliharaan tanaman serta tidak adanya pestisida.

"Hidproponik merupakan solusi berkebun alternatif menyenangkan yang dapat dinikmati semua orang dari segala usia," ujar Steven Hadgis, salah satu pengusaha di bidang tanaman hidroponik, dikutip dari laman Patch.

Melansir Gpnmag, tren saat ini memang membuat banyak orang beralih dari teknik penanaman tradisional ke arah pertumbuhan hidroponik karena lebih fleksibel, dan sistem dapat ditempatkan di mana saja, dari rumah kaca ke kamar tidur. Dan, dalam sistem hidroponik juga, tanaman di tanam dalam media tumbuh, dan campuran air serta pupuk didistribusikan mendorong pertumbuhan yang berkualitas.

Cara menanam hidroponik/ Foto: iStock

Bagi Bunda yang ingin mencoba menanam dengan sistem hidroponik, berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan dikutip dari laman Medium:

1. Pilih tanaman yang akan ditanam

Hampir setiap tanaman dapat tumbuh dalam sistem hidroponik. Tetapi, jika Bunda seorang pemula, mulailah dengan tanaman kecil. Pilihlah tanaman yang membutuhkan lebih sedikit perawatan dan nutrisi. Sebagai permulaan, Bunda dapat memilih tanaman seperti bumbu dan sayuran. Tanaman yang tumbuh cepat juga bisa menjadi pilihan yang bagus karena membuatnya mudah untuk menilai seberapa baik sistem berkebun hidroponik. Seperti misalnya selada, tomat, kale, timun, bayam, dan daun bawang.

2. Buat rencana

Membuat rencana berarti mengetahui nutrisi, penyinaran, dan persyaratan peralatan untuk menumbuhkan tanaman tertentu. Buatlah daftar hal-hal yang diperlukan dalam keseluruhan proses dan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan tanaman dengan baik.

3. Pilih nutrisi

Bunda harus tahu kebutuhan nutrisi tanaman yang akan ditanam sebelum memulai. Ketahuilah secara terperinci tentang seberapa banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman setiap hari dan setiap minggu. Beli peralatan yang tepat untuk mengukur tingkat nutrisi dalam media tanam karena setiap tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.

4. Periksa kesehatan akar secara berkala

Kesehatan akar sangat penting. Bunda sebaiknya memeriksa secara berkala untuk menghindari kerusakan pada tanaman. Pastikan tidak rusak karena tanaman tidak akan mengambil solusi nutrisi apa pun untuk pertumbuhannya. Minimalkan jumlah cahaya dari larutan nutrisi untuk menghindari pertumbuhan alga dan jamur yang meningkatkan kerusakan akar.

5. Cahaya yang memadai

Pilihan cahaya yang tepat khususnya untuk tanaman di dalam ruangan sangat penting. Penting juga untuk menyediakan penerangan yang memadai bagi tanaman untuk mendorong pertumbuhannya. Salah satu tips penting untuk menanam tanaman hidroponik ialah menumbuhkannya dalam suhu terkendali. Pertumbuhan tanaman berhenti secara ketat ketika suhu naik di atas 85 derajat. Jadi, periksalah suhu taman dalam ruangan dan bahkan media tumbuh untuk hasil lebih baik.

Semoga membantu ya, Bunda!

Simak juga cara menyimpan bawang agar awet enam bulan dalam video berikut:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

Parenting Azhar Hanifah

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK