HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Perbedaan Kompor Induksi dan Kompor Listrik, Efisiensi hingga Harga

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 22 Jun 2020 17:31 WIB
5 Perbedaan Kompor Induksi dan Kompor Listrik, Efisiensi hingga Harga/ Foto: Getty Images/iStockphoto/brizmaker
Jakarta -

Kompor kini bermacam-macam jenisnya, terlebih kompor yang ada di Indonesia. Mulai dari anglo, gas, hingga dua jenis yang paling modern yaitu kompor induksi dan elektrik. Mana yang kini dipakai Bunda?

Nah, keduanya ini disebut kompor paling modern karena hanya mengandalkan daya listrik saja. Meski keduanya cukup diminati kaum milenial, belum banyak yang tahu bahwa kompor induksi dan kompor listrik itu berbeda.

Apa saja perbedaannya? Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, perbedaan kompor induksi dan kompor listrik:


1. Beda cara pemanasan

Mengutip dari Reviewed, kompor induksi menggunakan energi elektromagnetik untuk memanaskan panci dan wajan secara langsung. Sebagai perbandingan, kompor listrik secara tidak langsung memanaskan panci. Kompor listrik menggunakan elemen pemanas, dan mengalirkan energi radiasi ke makanan.

2. Efisiensi energi

Seperti yang dapat Bunda bayangkan dari perbandingan sebelumnya bahwa jauh lebih efisien untuk memanaskan peralatan masak secara langsung daripada secara tidak langsung. Kompor induksi mampu menghantarkan sekitar 80 hingga 90 persen energi elektromagnetiknya ke makanan dalam wajan. Bandingkan dengan kompor listrik, yang hanya dapat mengelola efisiensi energi sekitar 70 persen.

Ilustrasi kompor listrik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/brizmaker

3. Keamanan

Dilansir Good Housekeeping, kompor induksi lebih aman daripada listrik atau gas. Ini karena kompor induksi hanya memanaskan item dengan partikel besi di dalamnya. Risiko pun lebih kecil ketika Bunda tak sengaja meninggalkannya ketika selesai memasak. Jika Bunda masak bersama anak-anak, kompor induksi jauh lebih aman karena aman disentuh, sementara kompor listrik tidak aman disentuh.

4. Suhu maksimum

Rata-rata, kompor induksi mencapai suhu maksimum 351 derajat Celsius. Sementara kompor bisa lebih panas, rata-rata 393 derajat Celsius, namun kompor listrik membutuhkan waktu lebih lama untuk dingin ketika beralih dari panas tinggi ke rendah.

5. Harga

Harga kompor listrik umumnya lebih murah daripada kompor induksi. Hal ini karena teknologi kompor induksi relatif baru. Namun, jika beli kompor induksi walau mahal di awal, tidak terlalu menelan biaya listrik yang banyak per bulan.

Simak juga kreasi sosis telur dengan cetakan es:



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Kehamilan Amrikh Palupi

Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Mom's Life Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

5 Potret Teuku Wisnu Ajak Shireen Sungkar Pulang Kampung ke Aceh, Rumah Lama Jadi Sorotan

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK