Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Durasi Waktu Memasak Daging, Ayam & Lontong Menggunakan Panci Presto

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Minggu, 21 Jun 2020 05:30 WIB

Pressure cooker; photo about stove in the kitchen.
Teknik memasak dengan panci presto/ Foto: iStock
Jakarta -

Memasak daging,ayam, dan lontong bisa semakin praktis. Kalau sebelumnya, Bunda, sudah mencoba teknik memasak 5-30-7 kini ada cara lain yang lebih praktis dengan menggunakan panci presto.

Alat pemasak yang satu ini tentu sudah enggak asing lagi kan, Bunda? Hanya dalam hitungan menit daging sapi atau ayam kampung bisa cepat empuk.

Tapi harus diingat bahwa memasak dengan panci presto butuh kehati-hatian lebih dari biasanya. Tekanan panas yang lebih tinggi bisa menyebabkan luka bakar yang serius. untuk itu sebelum memasak, harus diperhatikan cara pemakaian yang benar.

Dilansir Thespruceeats, berikut beberapa aturan memasak dengan panci presto:

1. Periksa panci presto

Sebelum menyalakan kompor, periksa karet di bagian tutup panci. Ini bertujuan untuk memastikan agar masakan nanti tidak kering atau rusak.

2. Jangan mengisi panci kepenuhan

Ingat, Bunda, jangan mengisi panci presto lebih dari 2/3 bagian dari kapasitasnya. Terutama jika Bunda memasak biji-bijian seperti beras atau kacang hijau yang ketika matang akan mengembang.

3. Isi dengan air yang cukup

Panci presto membutuhkan banyak air untuk memasak. Setidaknya isi air hingga 1/2 bagian panci.

Pressure cooker; photo about stove in the kitchen.Lama memasak dengan panci presto/ Foto: iStock

4. Hati-hati memasak makanan berbusa

Busa atau buih dapat memblokir katup uap dan ventilasi pelepas tekanan. Makanan yang bisa menimbulkan busa ketika dimasak di antaranya pasta, kacang polong, telur, dan oatmeal.

5. Tidak boleh digunakan untuk menggoreng

Menggunakan sedikit minyak pada panci bertekanan tinggi sangat berbahaya. Bahkan, bisa melelehkan beberapa bagian panci. Seperti karet di bagian tutupnya.

6. Membuka tutup dengan aman

Bunda baru boleh membuka panci presto dengan tiga cara. Pertama, melepas panci dari panas dan membiarkannya sampai tekanan panasnya turun sendiri.

Selanjutnya, mengalirkan air dingin di atas tutup panci tertutup. Terakhir, menggunakan katup pelepas uap untuk mengeluarkan uap dari lubang kecil di atasnya.

Ingat, jauhkan wajah dan anggota tubuh lainnya dari lubang uap agar tidak tersengat panas yang berbahaya.

Lalu, seberapa lama durasi pemasakan daging, ayam, dan lontong menggunakan panci presto? Simak ulasannya dikutip dari buku Kitab Masakan Kumpulan Resep Sepanjang Masa berikut ini:


1. Ekor sapi 300 ml air 20-25 menit
2. Daging 300 ml air 10-15 menit
3. Lidah sapi 300 ml air 15 menit (tekanan tinggi)
4. Babat 300 ml air 30 menit
5. Ayam 1 kg 150 ml air 5 menit (tekanan tinggi)
6. Lontong/ ketupat 1.800 ml air 15-30 menit

Bunda, simak juga yuk penjelasan bahaya memasak dengan panci gosong dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda