Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kesalahan Menata Kamar Tidur Rumah Minimalis yang Jarang Disadari

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 06 Jul 2020 05:00 WIB

Patterned pouf and basket in bright bedroom interior with lamps, plants and poster next to bed. Real photo
5 Kesalahan Menata Kamar Tidur Rumah Minimalis yang Jarang Disadari/ Foto: iStock
Jakarta -

Untuk mendapatkan kamar tidur yang nyaman, kita harus memperhatikan penataannya. Hanya saja beberapa kesalahan dalam penataan kamar tidur ini jarang kita sadari.

Dijelaskan interior desain, Robert Brown bahwa yang ada dalam rumah minimalis seluruhnya haruslah fungsional dan menambah nilai ruang. Ini artinya seluruh item yang ada dalam ruangan haruslah berfungsi dan saling selaras.

"Dalam dekorasi minimalis 'bentuk' sangat penting. Misalnya, di ruang makan, kita butuh meja dan kursi. Potongan-potongan ini perlu 'bicara' satu sama lain dan berhubungan dalam hal-hal seperti garis, warna, massa," jelas Brown, dilansir Elle Decor.

Begitu pula dengan kamar tidur. Nah, berikut ini 5 kesalahan dalam menata kamar tidur rumah minimalis, dilansir Apartment Therapy.

1. Warna dinding terlalu mencolok

Memilih warna dinding kamar yang terlalu mencolok akan membuatnya tidak terlihat bagus. Kamar tidur harus menjadi tempat yang tidak terlalu energik.
Sebaliknya, kamar tidur haruslah dibuat dengan nada menyejukkan. Karena itu gunakanlah warna yang lebih ringan dan lebih lembut.

2. Karpet terlalu kecil atau bahkan tidak ada karpet sama sekali

Permadani akan sangat membantu membuat ruangan kamar menjadi lebih hangat. Pastikan karpet yang Bunda pilih tidak terlalu kecil atau membuat posisinya canggung dalam kamar.

Sebaliknya, pilihlah karpet yang cukup luas untuk diletakkan memanjang keluar dari sisi tempat tidur. Ini akan membantu mencegah kaki dingin ketika bangun di pagi hari.

3. Ukuran tempat tidur terlalu besar

Patterned pouf and basket in bright bedroom interior with lamps, plants and poster next to bed. Real photoPatterned pouf and basket in bright bedroom interior with lamps, plants and poster next to bed. Real photo/ Foto: iStock

Jangan pernah menggunakan tempat tidur yang ukurannya terlalu besar untuk ruangan kamar yang sempit, Bunda. Tempat tidur yang terlalu besar akan membuat kita kekurangan ruang berjalan dan ruang penyimpanan.

Selain itu, hal ini juga akan membuat kamar tidur tampak sempit. Jadi, seimbangkan ukuran tempat tidur dengan ukuran ruangan kamar.

4. Penempatan perabotan memblokir sumber cahaya

Setiap kali Bunda meletakkan sesuatu di depan jendela, pencahayaan alami akan terhalang. Bunda bisa memulai untuk mengatur penempatan tempat tidur maupun lemari di kamar pada posisi yang tidak menghalangi cahaya.

Misalnya, carilah tempat tidur dengan rangka yang rendah untuk meminimalkan hilangnya cahaya.

5. Furniture yang terlalu serasi

Desainer yang baik akan memberitahu Bunda untuk tidak membeli set kamar tidur penuh, seperti tempat tidur all-inclusive, yang sudah termasuk meja samping tempat tidur, lemari, dan cermin kombo. Mengapa? Ini menghilangkan kepribadian dari ruang itu sendiri.

Jika Bunda memang memiliki salah satu dari set ini, beri ruang lain untuk menyegarkan tampilannya. Misalnya, Bunda bisa memanfaatkan meja dari ruangan lain karena kamar terbaik adalah kamar dengan keseimbangan perabot baru dan lama yang ditata sedemikian rupa.

Simak juga tips rumah minimalis dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda