Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Suami Menganggur dan Tak Punya Pekerjaan, Bunda Harus Bagaimana?

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 04 Aug 2020 17:23 WIB

young couple counting money while sitting on floor in new apartment
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Beberapa hal sangat mungkin terjadi dalam hubungan pernikahan, termasuk saat suami menganggur dan tak punya pekerjaan karena berbagai alasan. Saat suami menganggur, harus bagaimana ya?

Hati-hati dalam bersikap ya, Bunda. Jika ada salah ucapan atau sikap yang menyinggung, masalah ini justru bisa melukai harga diri suami dan bahkan berujung pada pertengkaran.

Maka dari itu, berikut beberapa sikap yang mungkin bisa Bunda ambil jika mengalami masalah seperti ini:

1. Berpikir sebelum bereaksi pada suami

Ketika suami mengungkapkan bahwa ia tak lagi memiliki pekerjaan, jangan langsung gegabah.

"Hindari langsung memberi respons seperti 'bagaimana hidup kita nanti?' atau 'lalu kamu mau bagaimana jika jadi pengangguran?'. Usahakan untuk tetap tenang, dengarkan cerita suami secara detail," ujar konsultan pernikahan, Rachel Sussman.

2. Jaga informasi hanya dengan suami

Dilansir Red Book Mag, Sussman menegaskan pentingnya melindungi privasi suami. Hal privat disimpan saja dalam rumah tangga Bunda.

Pria pada dasarnya memiliki harga diri yang cukup tinggi. Jadi sebaiknya lindungi perasaan suami saat menganggur dengan tidak bercerita pada banyak orang.

ilustrasi investasiilustrasi/ Foto: iStock

3. Hindari menyindir soal keuangan terus-menerus

Jika Bunda bekerja, momen seperti ini mungkin terasa lebih melelahkan. Tapi terus-menerus menyindir tentang keuangan, menyalahkan dan menuntut justru akan membuat suami semakin terpuruk.

"Sementara waktu, coba bicarakan tentang pembagian pekerjaan di rumah. Mungkin sambil mencari kerja kembali, suami bisa lebih memerhatikan tumbuh kembang anak di rumah," imbuh Sussman.

4. Sediakan waktu bersama untuk mencari informasi pekerjaan

Jangan hanya sekadar menanyakan tentang lowongan apa saja yang sudah coba dilamar oleh suami, tapi libatkan juga diri sendiri dengan berdiskusi bersama-sama.

Saat anak sudah tidur, cobalah fokus bersama suami untuk sama-sama mencari informasi tentang lowongan pekerjaan yang tersedia saat ini.

Momen ini bisa menjadi waktu yang pas untuk saling membantu memperbarui daftar riwayat hidup. Selain membantu menemukan solusi pekerjaan, momen berkualitas ini juga bisa mendekatkan pasutri yang sedang bermasalah. Demikian dilansir Psychology Today.

5. Selalu dukung keputusan suami

Menurut konsultan pernikahan Mara Opperman, perhatikan sikap suami selama menganggur. Jika ia tampak malu, rendah diri dan bahkan sedih, ingatkan bahwa ini adalah masalah berdua, bukan cuma dia sendiri.

"Hindari terus-menerus menyalahkan suami. Sebaliknya, yakinkan ia bahwa pernikahan adalah tentang menjadi sebuah tim, yang akan selalu bersama-sama menghadapi masalah," ujar Opperman.

Simak juga video mendukung suami menjalankan hobinya:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda