Antonio Banderas Positif Corona di Ultah ke-60, Reaksi Eks Istri Jadi Sorotan

Tanggal 10 Agustus 2020, Antonio Banderas genap berusia 60 tahun. Di hari pertambahan usianya itu, Banderas justru mengumumkan kalau dirinya positif Corona atau COVID-19.

Pemain film The Mask of Zorro itu mengungkapkannya di Instagram. Banderas pun mengatakan kondisinya usai dinyatakan positif COVID-19.

"Halo semuanya, saya ingin membuat mengumumkan bahwa hari ini, 10 Agustus, saya terpaksa merayakan ulang tahun ke-60 saat menjalani karantina, usai dinyatakan positif mengidap COVID-19," tulis Banderas, dikutip dari CNN, Selasa (11/8/2020).

"Saya ingin menambahkan bahwa saya merasa cukup sehat, hanya sedikit lebih lelah dari biasanya. Saya yakin akan pulih secepat mungkin mengikuti indikasi medis. Saya berharap bisa menjalani proses yang membuat saya menderita dan dan mempengaruhi begitu banyak orang di planet ini," sambungnya.

Banderas menjelaskan bahwa dia akan melanjutkan isolasi, Bunda. Baginya, ini menjadi kesempatan untuk beristirahat dan membuat rencana baru seiring bertambahnya usia.

"Saya akan mengambil kesempatan isolasi ini untuk membaca, beristirahat, dan terus membuat rencana untuk memaknai ulang tahun ke-60 saya dengan antusias. Peluk erat untuk semuanya," ujar Banderas.

Unggahan Antonio Banderas/ Foto: Instagram

Dalam unggahan, aktor kelahiran Spanyol ini juga membagikan foto masa kecilnya. Foto hitam putih itu memperlihatkan Banderas kecil tengah duduk di lantai sambil tersenyum.

Dukungan dan doa mengalir dari netizen, Bunda. Salah satu dukungan tersebut datang dari mantan istri Banderas, Melanie Griffith.

Griffith menuliskan lima emoticon cinta berwarna hitam. Tulisan artis 63 tahun itu telah disukai lebih dari 200 orang.

Sebelum aktor Antonio Banderas, artis Alyssa Milano juga mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19. Milano dinyatakan positif usai menjalani tes keempat.

Kasus Corona atau COVID-19 memang masih ditemukan, Bunda. Menjalani karantina dan isolasi adalah hal yang dianjurkan pada seseorang dalam kondisi tertentu.

Namun, dukungan dari orang dekat paling penting dibutuhkan pasien COVID-19. Kurangnya dukungan justru bisa membuat pasien stres dan meninggalkan stigma negatif di masyarakat.

"Stigma mempengaruhi kesehatan emosional atau mental orang atau kelompok yang distigmatisasi dan komunitas tempat mereka tinggal. Stigma merampas kesempatan individu untuk menentukan kualitas hidup mulai dari perawatan kesehatan yang memuaskan hingga afiliasi dengan berbagai kelompok orang," kata Samuel Tarfa, petugas Kesehatan Mental WHO Nigeria, dilansir laman WHO.

Simak juga pesan bijak Lenna Tan pada pasangan yang ingin nikah muda, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]