Jika Bunda menyadarinya, freezer kulkas tidak ada lampunya lho. Penerangannya bergantung pada bagian lain dari kulkas.

Tentunya produsen kulkas melakukan ini bukan tanpa alasan ya, Bunda. Robert H, Frank, seorang Profesor Ekonomi di Cornell University mengatakan bahwa hal ini bermuara pada apa yang disebut dengan prinsip biaya-manfaat.

"Biaya untuk memasang lampu otomatis di freezer sama dengan biaya untuk meletakkannya di lemari es, dan jumlah itu tidak berubah," terangnya, dilansir Reader's Digest.

Manfaat cahaya dalam kulkas adalah agar makanan yang disimpan lebih mudah ditemukan. Dikutip dari Today I Found Out, orang cenderung membuka pintu utama kulkas daripada freezer.

Jadi lampu freezer kulkas dianggap kurang bermanfaat dan tidak dipasang demi menghemat biaya produksi. Biaya untuk menambah lampu freezer ini dianggap akan sangat merugikan. 

Sebagian besar produsen kulkas kabarnya tidak akan memasang lampu pada freezer dalam waktu dekat. Namun, ternyata ada banyak orang yang ingin membayar lebih untuk hal ini seiring dengan meningkatnya pendapatan.

"Dengan demikian, dengan prinsip manfaat-biaya memprediksi bahwa konsumen dengan pendapatan yang tinggi mungkin menganggap lampu di freezer sepadan dengan biaya tambahannya," kata Frank.

Beberapa perusahaan pun akhirnya memutuskan untuk melayani pembeli yang ingin menambahkan lampu pada freezer lho, Bunda. Misalnya saja lemari es Sub-Zero Pro 48 yang memiliki cahaya di keenam kompartemennya.

Jadi, meskipun freezer Bunda tidak memiliki cahaya tambahan, bukan berarti kulkas rusak atau tidak berjalan secara maksimal ya.

Simak juga video isi kulkas yang wajib dibuang: