Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Langkah Menata Isi Kulkas Agar Muat Banyak Makanan & Terasa Lapang

Hilda Irach   |   HaiBunda

Rabu, 27 Jan 2021 09:42 WIB

Cara Menyimpan Makanan Saat Listrik Mati
Ilustrasi cara penyimpanan di kulkas/Foto: iStock

Jakarta - Kulkas menjadi salah satu perabotan rumah tangga yang wajib dimiliki setiap rumah. Pasalnya, kulkas memang memiliki banyak fungsi untuk memudahkan pekerjaan manusia, terutama dalam hal penyimpanan makanan.

Dengan menyimpan makanan di kulkas, mampu menjaga makanan untuk tetap tahan lama dan segar. Namun kadang kala, kebiasaan membeli makanan berlebih akan membuat kapasitas kulkas menjadi terlihat penuh atau sesak.

Akibatnya, kulkas jadi bau hingga menyebabkan kontaminasi pada makanan. Sehingga tak jarang makanan tersebut harus berakhir di tempat sampah karena sudah tidak layak dikonsumsi.

Maka dari itu Bunda perlu nih mengatur isi kulkas nih agar terlihat rapi dan bersih. Bahkan, menata isi kulkas juga bisa membantu Bunda memaksimalkan ruang yang ada di kulkas.

Sebelum mulai melakukan perombakan, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Dikutip dari The Spurce Eats, berikut ini 7 langkah menata isi kulkas agar muat banyak makanan.

1. Bersihkan kulkas

Salah satu langkah utama sebelum menata isi kulkas adalah dengan membersihkannya dan melakukan perombakan organisasi kulkas, Bunda. Mulailah dengan mengeluarkan semua barang-barang dan mencuci bagian dalamnya secara menyeluruh.

Singkirkan segala barang yang sudah tidak digunakan lagi. Seperti botol saus yang sudah kedaluwarsa, sayuran yang sudah tidak segar, atau daging yang sudah menurun kualitasnya.

Selain itu, Bunda juga perlu memastikan suhu kulkas mencapai 4 derajat Celcius atau lebih rendah. Lebih tinggi dari suhu itu akan merusak kulkas. 

2. Pintu kulkas

Pintu kulkas merupakan bagian terhangat di kulkas dan paling rentan mengalami perubahan suhu. Sebab, pada bagian ini ialah area di mana kulkas sering dibuka, Bunda.

Oleh karena itu, simpanlah barang-barang yang memiliki ketahanan pada suhu hangat pada pintu kulkas. Misalnya seperti bumbu, minyak wijen, soda, saus, air.

Kesalahan Penggunaan Kulkas, Apa Saja?Ilustrasi kulkas/ Foto: iStock

Agar udara dingin di kulkas tidak mengalir keluar, biasakan agar tidak terlalu sering membuka tutup pintu kulkas ya, Bunda. Setelah digunakan pun pastikan pintu ditutup dengan rapat. Hindari pula mengisi makanan pada area pintu yang terlalu banyak.

3. Rak atas

Rak kulkas yang berada paling atas merupakan tempat yang memiliki suhu paling konsisten dibandingkan ruangan lainnya, Bunda. Ini merupakan area terbaik untuk menyimpan makanan yang belum dimasak atau makanan yang siap dikonsumsi.

Di tempat ini, Bunda juga bisa menyimpan aneka makanan yang tak muat di rak pintu. Seperti yogurt, cangkir buah, hingga sisa makanan.

Namun, pastikan simpan dalam wadah kedap udara ya, Bunda. Agar sisa makanan tersebut tidak menyerap kelembapan dan bau. Tak hanya itu, menyimpan sisa makanan dalam wadah juga menjaga kulkas tetap terorganisir dan terlihat rapi.

4. Rak bawah

Bagian rak paling bawah merupakan area terdingin dari pada bagian kulkas lainnya. Karena itu, pada bagian ini sangat cocok untuk menyimpan bahan-bahan makanan yang rentan terhadap kerusakan makanan atau basi.

Di antaranya seperti daging, telur, dan susu. Bahan makanan tersebut harus disimpan di tempat yang dingin agar tidak mudah rusak, Bunda.

Namun, untuk daging sebaiknya letakkan di atas nampan atau menyimpannya di plastik yang sudah tertutup dengan baik. Hal ini dilakukan guna mencegah kontaminasi dari makanan lain.

Masih ada tiga tips lain untuk membuat kulkas Bunda terasa lapang. Lihat di HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bun.

Simak juga video berikut mengenai lima isi kulkas yang wajib dibuang

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Deva Rachman



Simpan Semua pada Tempatnya di Kulkas

Tips Menyimpan Makanan di Kulkas Pakai Rak Kawat

Ilustrasi cara penyimpanan di kulkas/Foto: iStock

5. Simpan daging pada rak khusus daging

Biasanya kulkas memiliki rak atau laci khusus untuk daging yang bisa ditarik keluar. Nah, pada bagian ini Bunda bisa menyimpan daging mentah.

Rak daging memiliki suhu yang paling dingin. Karena itu, menyimpan daging pada bagian ini akan menjaga kualitasnya agar bisa tahan lama.

Selain itu, menyimpan daging dalam rak kulkas juga mencegah cairan daging yang menetes yang akhirnya membuat kulkas menjadi kotor dan mengontaminasi makanan lain.

6. Simpan sayuran pada rak khusus sayur

Tak hanya rak khusus daging, biasanya kulkas juga memiliki rak atau laci khusus yang terletak di bawah untuk menyimpan sayuran. Pasalnya, laci atau rak ini memang sengaja dirancang guna memperpanjang kesegaran produk yang disimpan.

Pada bagian ini memiliki kelembapan yang berbeda dari bagian kulkas lainnya, karena itu ia mampu mengoptimalkan kesegaran buah dan sayuran.

Pada kebanyakan kulkas, ada dua laci dengan kelembapan tinggi dan rendah. Untuk laci dengan kelembapan rendah, simpanlah beberapa buah dan sayuran yang melepaskan gas etilen. Seperti apel, paprika, anggur, alpukat, dan zucchini. Sementara produk lain disimpan di laci dengan kelembapan tinggi seperti wortel, brokoli, kol bunga, hingga daun bawang.

7. Beri label  

Menambahkan label nama dalam setiap rak dapat memudahkan penataan, Bunda. Selain menjaga kulkas agar tetap rapi dan terorganisir, ini juga bisa memudahkan Bunda mengambil bahan makanan yang dibutuhkan.  

Nah, sebelum memberikan label pada tiap makanan. Pisahkan makanan dan buatlah kelompok antar makanan. Misalnya seperti rak khusus sayuran, camilan, daging, hingga bumbu dapur. 

Gunakan spidol atau label lengket untuk menempatkan label pada tiap rak kulkas. Tak hanya menjaga kulkas tetap rapi, tetapi juga mencegah kontaminasi silang antar-makanan.  


(ziz/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda