Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Cara Menyimpan Daun Bawang Agar Lebih Awet, Bunda Perlu Tahu

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Kamis, 30 Jul 2020 05:20 WIB

Bunch of fresh green onions on dark or neutral wooden background
3 Cara Menyimpan Daun Bawang Agar Lebih Awet/ Foto: iStock
Jakarta -

Daun bawang akan cepat busuk kalau tidak disimpan dengan cara yang tepat. Bagaimana ya caranya supaya daun bawang bisa lebih awet?

Dilansir Beezzly, tidak seperti sayuran akar dan bawang lainnya, daun bawang lebih mirip rempah dan dedaunan. Makanya, cara menyimpan daun bawang agak berbeda nih dengan bawang dan sayuran akar lain.

Jenis bawang lain cukup disimpan di suhu ruangan dengan kelembapan yang sesuai. Nah, berbeda halnya dengan daun bawang yang membutuhkan pendekatan lebih rumit.

Jadi, Bunda perlu tahu cara menyimpan daun bawang dengan benar. Mengutip The Spruce, ini 3 cara menyimpan daun bawang agar lebih awet:

1. Simpan di wadah isi air

Sama dengan jenis bawang lainnya, daun bawang juga sebenarnya bisa lho disimpan di luar kulkas. Tapi, metode penyimpanan ini membutuhkan cahaya matahari ya, Bunda.

Masukkan daun bawang ke dalam stoples yang cukup tinggi untuk menahan supaya tidak jatuh. Masukkan daun bawang dengan posisi akar berada di alas stoples.

Kemudian, isi stoples dengan air setinggi 2 cm sampai 5 cm. Gunakan air dingin atau air dengan suhu ruangan.

Letakkan stoples daun bawang ini di jendela dapur ya, Bunda. Pastikan untuk terkena matahari.

Cara ini tidak hanya membuat daun bawang tetap segar. Tapi, juga membuatnya terus tumbuh. Jangan lupa untuk mengganti air setiap beberapa hari ya.

Green scallions heaps, on wooden surfaceIlustrasi daun bawang/ Foto: iStock

2. Simpan di dalam kulkas

Kalau dapur tidak memiliki cahaya yang cukup, Bunda bisa menyimpan daun bawang di kulkas. Caranya hampir sama dengan tips tadi, yaitu menggunakan stoples.

Masukkan daun bawang ke dalam stoples. Isi stoples dengan beberapa sentimeter air.

Kemudian, tutup bagian atas daun bawang dengan kantong plastik. Untuk menjaga kelembapannya, ikat plastik dengan karet.

Pastikan stoples berada di tempat yang tidak mungkin jatuh ya, Bunda. Ingat juga untuk mengganti air setiap dua hari sekali.

3. Simpan dengan kertas basah

Kulkas Bunda tidak cukup untuk menyimpan daun bawang dengan stoples? Tenang, ada cara lain kok.

Bunda bisa memanfaatkan kertas atau kain basah untuk mengganti stoples berisi air. Pertama, bungkus daun bawang dengan kain atau kertas yang sedikit lembap.

Perlu diingat, kelembapannya harus tepat ya. Kalau kain terlalu basah, daun bawang nantinya malah membusuk.

Bungkus bagian akar daun bawang dengan kain. Masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah.

Semoga tipsnya bermanfaat ya, Bunda.

Simak juga video tentang cara menyimpan bawang supaya lebih awet berikut ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda