Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Memaksimalkan Fungsi Freezer, Bunda Perlu Tahu

Hilda Irach   |   HaiBunda

Kamis, 14 Jan 2021 09:13 WIB

Makanan freezer
Freezer/Foto: iStock

Jakarta - Lemari es atau kulkas menjadi salah satu perabotan rumah tangga yang penting dimiliki. Alat elektronik ini membantu memudahkan Bunda dalam hal penyimpanan makanan. Mulai dari nugget, daging, hingga ikan. 

Salah satu bagian dari kulkas yang kerap digunakan untuk menyimpan makanan dalam waktu lama adalah freezer, yang dapat membekukan makanan atau air. Dengan begitu, freezer mampu membuat makanan lebih awet, Bunda.

Dengan memasukkan makanan ke dalam freezer akan mengurangi laju pertumbuhan bakteri sebagai penyebab makanan cepat busuk. Selain itu, menyimpan makanan di dalam freezer juga mampu menjaganya tetap segar.

Makanan sehari-hari pun bisa dengan mudah diawetkan di freezer. Mulai dari nasi, roti, sayuran, dan masih banyak lagi. Menarik ya!

Dengan menyimpan makanan itu di freezer, dapat membuatnya awet lebih lama. Kalau freezer di rumah bekerja dengan baik, Bunda pun dapat memaksimalkan fungsinya secara lebih optimal.

Nah, dikutip dari Bon Appetit, berikut ini 7 cara memaksimalkan fungsi freezer. Disimak ya, Bunda!

1. Bekukan makanan, lalu simpan secara vertikal

Tak hanya frozen food, Bunda juga bisa menyimpan makanan buatan Bunda sendiri yang tak habis sekali makan. Seperti sup, biji-bijian, atau pisang tumbuk.

Caranya mudah, Bunda. Cukup simpan makanan tersebut ke dalam kantong yang dapat ditutup kembali atau ziplock. Kemudian letakkan dengan posisi rata.

Ketika makanan-makanan tersebut mulai padat, Bunda bisa menyusunnya secara vertikal bak majalah. Dengan begitu, Bunda bisa memaksimalkan ruang freezer untuk menyimpan bahan makanan lainnya nih.

2. Membekukan roti

Cara terbaik untuk mengawetkan roti agar bertahan lebih lama adalah dengan membekukannya. Sebab, proses ini bisa mencegah pertumbuhan jamur yang menyebabkan roti menjadi cepat basi.

Oleh karena itu, Bunda bisa nih memanfaatkan freezer untuk menyimpan roti. Caranya juga tak sulit kok.

Cukup iris roti sebelum mulai membekukannya. Kemudian, bungkus roti dengan kantong ziplock. Lalu segera masukkan ke dalam freezer. Roti yang dibekukan tersebut akan kembali segar ketika di panaskan kembali, Bunda.

3. Membekukan bumbu masakan

Biasanya saat memasak, bumbu masakan pasti sering tersisa ya, Bunda. Nah, jangan buru-buru membuangnya.

Bahan makanan seperti santan, kaldu, hingga jahe cincang bisa Bunda awetkan di freezer lho. Sehingga bisa digunakan kembali di lain waktu.

Caranya juga mudah. Cukup pindahkan santan, kaldu, dan jahe cincang ke dalam kantong ziplock, kemudian bekukan. Umumnya, kaldu yang dibekukan dapat bertahan hingga enam bulan lamanya, jika freezer berada dalam suhu di bawah 18 derajat Celsius.

4. Membekukan sayuran

Daripada banyak sayuran yang memenuhi rak kulkas, sebaiknya simpan sebagian sayuran ke dalam freezer.  

Namun, tak semua jenis sayuran bisa disimpan di freezer, terutama sayuran yang mengandung banyak air dan berwarna hijau. Seperti bayam dan kangkung. Sebab, sayuran tersebut akan cepat layu dan basah jika dibekukan.

Beberapa sayuran yang bisa dibekukan di antaranya wortel, jagung, kol, hingga kol. Sebaiknya, potong terlebih dahulu sebelum menyimpannya ke dalam freezer. Kemudian masukkan ke dalam kantong yang dapat ditutup kembali.

Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda!

Simak juga video cara menyimpan sayuran agar tak cepat busuk:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Pramugara Sriwijaya



Cara Memaksimalkan Fungsi Freezer

Shot of an open freezer packed with frozen food in plastic bags

Freezer/Foto: Getty Images/iStockphoto/Moyo Studio

5. Membekukan daun bawang dan cabai hijau

Daun bawang dan cabai hijau mudah layu, karena itu harus disimpan dengan cara yang tepat. Cara menyimpan daun bawang dan cabai hijau agar cukup tahan lama adalah dengan membekukannya di freezer.

Menyimpan daun bawang dan cabai hijau di freezer dapat mempertahankan kualitasnya agar tetap segar, Bunda. Jika Bunda memutuskan untuk membekukannya, biarkan daun bawang dan cabai hijau utuh, kemudian segel di dalam kantong kedap udara. Bekukan lalu gunakan dalam jangka waktu 3 bulan.

6. Membekukan nasi 

Tahukah Bunda? Nasi juga bisa disimpan dalam freezer lho. Bahkan bisa awet sampai 6 bulan lamanya. Namun, usahakan agar nasi tetap beku ya.

Sama seperti yang lainnya, cara menyimpannya cukup tempatkan nasi yang sudah tidak panas ke dalam kantong plastik ziplock. Tekan plastik untuk menghilangkan udara. Kemudian, simpan di dalam freezer. 

Cara menghangatkan nasi beku juga sederhana, Bunda. Tambahkan sedikit air sebelum dipanaskan menggunakan microwave atau panci. Nasi beku juga jadi pilihan terbaik untuk Bunda yang menginginkan tekstur nasi seperti beras pera. Cocok nih untuk membuat nasi goreng. 

7. Membekukan adonan kue 

Bunda punya sisa adonan kue? Sebaiknya jangan dibuang. Bisa digunakan di lain waktu lho. Caranya, bagi-bagi adonan menjadi beberapa potongan, lalu masukkan ke dalam plastik ziplock.  

“Simpanlah adonan kue beku. Saat dipanggang, bagian tengahnya tetap beku sementara bagian luarnya meleleh dan mulai mengeras, menghasilkan bagian tepi yang keriput dan bagian tengah yang kenyal," kata Claire Saffitz.

Dengan cara ini, adonan kue dapat bertahan hingga seminggu lamanya. Namun, perlu diperhatikan bagi Bunda yang menggunakan campuran telur di dalam adonannya, karena hanya bisa bertahan selama tiga hari saja.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda