Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Sayuran untuk Bisnis Hidroponik Rumahan, Bayam hingga Pakcoy

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 17 Aug 2020 09:26 WIB

Organic crops are grown without soil.
5 Sayuran untuk Bisnis Hidroponik Rumahan, Bayam hingga Pakcoy/ Foto: iStock
Jakarta -

Memulai berkebun hidroponik punya banyak manfaat lho untuk keluarga Bunda. Mulai dari panen sayuran sehat untuk keluarga, hingga dijadikan bisnis rumahan.

Sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan media tanam tanah, Bunda. Makanya, sayuran hidroponik jadi bisnis rumahan yang cukup menjanjikan.

Kalau kebutuhan sayuran di rumah sudah terpenuhi, Bunda bisa menjualnya ke tetangga atau teman-teman. Jadi, pemasukan bisa bertambah deh.

Dirangkum dari berbagai sumber, ini 5 sayuran untuk bisnis hidroponik rumahan:

1. Bayam

Bunda pasti sudah tak asing lagi dengan sayuran yang satu ini. Nah, selain dikonsumsi di rumah, bayam hidroponik juga bisa dijadikan bisnis lho.

Menanam bayam hidroponik ternyata lebih hemat air dibandingkan dengan media tanam tanah. Air yang hilang hanya yang terserap oleh tanaman bayam, Bunda.

Dilansir Medium, ketika menanam bayam hidroponik, selalu cek tanaman ini supaya terhindar dari hama. Hal yang terpenting dalam menanam bayam hidroponik yaitu usahakan agar bayam tidak kekeringan.

Bayam sudah bisa dipanen 25 hari setelah ditanam. Jadi, kurang dari sebulan, Bunda sudah bisa memanen bayam dan menjualnya nih.

2. Kale

Menanam kale secara hidroponik terbilang cukup mudah, Bunda. Kale merupakan salah satu sayuran hijau yang kaya akan nutrisi lho.

Semua sayur yang ditanam dengan sistem hidroponik membutuhkan nutrisi. Ini dibutuhkan supaya sayuran bisa tumbuh dengan baik.

Namun, perlu diperhatikan, kale sensitif terhadap nitrogen. Mengutip Gardening Tips, kalau mendapat nitrogen terlalu banyak, ujung daun kale akan terbakar.

Jadi, pilihlah cairan nutrisi yang memang diformulasi untuk sayuran kale. Kalsium dan magnesium sulfat sangat bagus untuk sayuran kale.

Sayuran kale yang masih muda bisa dipanen setelah 20 sampai 30 hari setelah dipindahkan ke sistem hidroponik. Nah, kalau Bunda ingin kale yang sudah matang, tunggu sampai 3 sampai 4 bulan ya.

selada hidroponikIlustrasi selada hidroponik/ Foto: istimewa

3. Selada

Selada menjadi salah satu sayuran favorit yang banyak disukai orang-orang, misalnya diolah menjadi salad atau dimakan mentah dengan sambal. Makanya, konsumsi selada cukup tinggi dan jadi peluang bisnis yang menarik, Bunda.

Nah, sayuran selada cukup mudah ditanam dengan sistem hidroponik, termasuk bagi pemula. Tanaman ini tumbuh dengan baik di iklim tropis.

Selada hidroponik tumbuh dengan cepat lho dibandingkan kalau ditanam di tanah. Sangat menguntungkan ya, Bunda? Mungkin ini karena akarnya tidak perlu mencari nutrisi di tanah.

Sebagian besar selada membutuhkan waktu 4 minggu untuk tumbuh. Jadi, dalam waktu sebulan Bunda sudah bisa panen selada nih.

4. Pakcoy

Pakcoy merupakan sayuran yang sering kita temukan di berbagai masakan, terutama Chinese food. Sayuran hijau ini cukup populer di masyarakat.

Dilansir Aeroponics, ketika menanam sayur pakcoy hidroponik, pastikan suhu airnya tidak terlalu panas ya. Usahakan suhu air di bawah 18 derajat Celsius.

Mengutip X Boom Garden, tanaman pakcoy yang sehat punya ciri-ciri yang mudah terlihat. Tanaman pakcoy yang sehat akarnya berwarna putih, Bunda.

Pakcoy hidroponik membutuhkan waktu 30 sampai 45 untuk tumbuh. Ini termasuk cepat lho untuk memanen sayur.

5. Tomat

Tomat juga digunakan oleh banyak ibu untuk memasak di rumah. Nah, ini bisa menjadi bisnis rumahan hidroponik yang menjanjikan untuk Bunda. Siapa tahu, bisa menjualnya ke ibu-ibu lain nih.

Tomat hidroponik membutuhkan kadar nutrisi yang tinggi, seperti potasium dan fosfor. Tanaman ini juga membutuhkan suplemen kalsium dan nutrisi hidroponik lainnya supaya tumbuh dengan baik.

Usahakan agar tanaman tomat mendapatkan cahaya yang cukup ya, Bunda. Tanaman tomat hidroponik membutuhkan 7 jam cahaya matahari setiap hari.

Tomat hidroponik yang sudah siap dipanen ciri-cirinya yaitu keras dan sudah berwarna. Buah yang matang dan sudah dipanen bisa disimpan selama 2-4 minggu pada suhu 5 sampai 7 derajat Celsius.

Lihat juga tips menyemai tomat langsung di kebun berikut ini yuk, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda