Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Cara Menanam Kacang Tanah di Rumah, dari Bibit hingga Panen

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Minggu, 16 Aug 2020 09:27 WIB

Farmer woman picking peanuts. Worker pulled out bunch of peanut sprouts.Autumn harvesting. Farming and gardening concept. Organic farm
3 Cara Menanam Kacang Tanah di Rumah, dari Bibit hingga Panen/ Foto: iStock
Jakarta -

Kacang tanah merupakan salah satu camilan yang sehat dan kaya gizi. Nah, kalau sangat suka kacang tanah, Bunda bisa nih menanamnya sendiri di rumah.

Biasanya, kacang tanah diolah dengan cara digoreng, direbus, atau menjadi bahan campuran makanan lainnya. Tingginya konsumsi kacang tanah dapat menjadi peluang bisnis untuk Bunda.

Ternyata, kacang tanah bisa lho ditanam di kebun rumah Bunda. Tapi, perhatikan jenis tanahnya ya.

Berikut HaiBunda rangkum 3 cara menanam kacang tanah di rumah:

1. Bibit kacang tanah

Mengutip Good House Keeping, biji kacang tanah yang ada di dalam kulitnya bisa menjadi bibit lho, dikupas maupun tidak. Kalau Bunda mau mengupas biji kacang tanah, jangan lapisan tipis berwarna merah muda. Kalau dikupas, bibit tidak akan berkecambah.

Bunda dapat menanam bibit kacang tanah di dalam rumah terlebih dahulu. Sediakan pot besar berisi gambut.

Taburkan bibit kacang tanah sedalam 2,5 cm. Simpan bibit yang sudah ditanam di tempat cerah. Sirami bibit kacang tanah setiap minggu.

Pindahkan bibit kacang tanah ke kebun ketika suhu sedang hangat. Beri jarak sekitar 25 cm antar tanaman.

Farmer woman picking peanuts. Worker pulled out bunch of peanut sprouts.Autumn harvesting. Farming and gardening concept. Organic farm3 Cara Menanam Kacang Tanah di Rumah, dari Bibit hingga Panen/ Foto: iStock

2. Merawat tanaman kacang tanah

Dilansir Gardening Know How, sebagian besar kacang tanah berbunga sekitar 6 sampai 8 minggu setelah ditanam. Bunganya diproduksi di dekat tanah.

Ketika bunga tumbuh di atas, kacang juga mulai tumbuh lho di dalam tanah. Sejak bunga mekar selama beberapa minggu, kacang tanah matang.

Bunda juga harus memerhatikan pupuk untuk tanaman ini ya. Kacang tanah memasok nitrogennya sendiri. Jadi, hindari pupuk kaya nitrogen.

Pupuk kaya nitrogen hanya akan mendorong tanaman menumbuhkan daun daripada buah. Tanah yang disiapkan dengan baik akan menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman nih, Bunda.

3. Memanen kacang tanah

Sebagian besar kacang tanah siap dipanen mulai dari 120 sampai 150 hari setelah ditanam. Panen kacang tanah dilakukan ketika daunnya mulai menguning.

Kacang tanah yang matang warnanya berubah dari putih atau kuning menjadi cokelat. Bunda bisa menguji kematangan kacang tanah dengan mengikis bagian tengah kacang dengan pisau tajam.

Kulit yang berwarna cokelat tua berarti siap dipanen, Bunda. Gali tanaman dengan hati-hati dan singkirkan sisa tanah.

Lalu, keringkan kacang tanah dengan menggantungnya terbalik di tempat yang hangat. Keringkan selama sekitar 3 sampai 4 minggu.

Simak cara menyemai tomat langsung di kebun berikut ini yuk, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda