Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Menanam Tanaman Lavender, Pilih Tempat yang Banyak Sinar Matahari ya Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 11 Feb 2022 16:46 WIB

Young woman with garden gloves holding lavender in pot.
Foto: Getty Images/iStockphoto/portishead1

Lavender (Lavendula spp.) adalah tanaman yang lumayan populer dengan dedaunan abu-abu hijau, paku bunga tegak, dan bentuk semak. Tanaman asli Eropa ini akan tumbuh dengan secara perlahan-lahan, tetapi tidak lambat.

Jika ditanam di kebun, tanaman lavender menjadi tanaman pendamping yang sangat baik untuk semua tanaman. Tanaman ini juga merupakan salah satu herbal aromatik yang menjadikannya pilihan bagus untuk disimpan di kamar tidur.

Tanaman lavender adalah pilihan yang tepat untuk Bunda yang sedang mencari tanaman dengan perawatan yang sederhana. Tapi sebelum mengetahui bagaimana cara menanam dan perawatan yang dibutuhkan tanaman ini, Bunda perlu tahu terlebih dahulu jenis-jenis tanaman lavender.

Jenis-jenis tanaman lavender

Melansir dari The Spruce, ada banyak jenis lavender. Masing-masing memiliki manfaat dan keuntungan yang berbeda, lho. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Lavender Inggris (Lavender angustifolia)

Jenis lavender ini sangat beraroma, kumpulan bunganya berwarna ungu kebiruan dan daunnya berwarna abu-abu perak. Tanaman ini berbunga selama berbulan-bulan, lho Bunda.

2. Lavender Perancis (Lavandula stoecha)

Bunda hanya perlu menanam tanaman ini dalam wadah dan simpan di rumah kaca atau konservatori yang ideal untuk tanaman ini. Jenis tanaman ini memiliki bunga yang bentuknya berbeda dengan varietas Inggris, di atasnya terdapat jumbai berbulu yang cantik, dan memiliki aroma yang tidak begitu kuat.

3. Hibrida ‘lavendin’

Jenis ini tumbuh lebih besar dibandingkan lavender Inggris dan memiliki lebih banyak bunga untuk jangka waktu yang lebih lama.

Nah inilah beberapa jenis dari tanaman lavender. Lalu, bagaimana cara menanam dan perawatan yang diperlukan tanaman lavender? Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Cara menanam tanaman lavender

Menanam tanaman lavender di dalam ruangan tidak berbeda dengan di taman. Namun, saat menanam, pastikan tanaman ini menerima banyak sinar matahari dan suhu yang hangat. Bunda hanya perlu menyiram ketika tanaman ini benar-benar kering.

Dirangkum dari dari berbagi sumber, berikut ini beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan saat menanam dan merawat tanaman lavender:

1. Pencahayaan

Bunga lavender akan tumbuh subur jika disimpan di bawah sinar matahari penuh, ini adalah cara terbaik untuk menumbuhkan banyak tunas dan semak besar. Jadi, hindari menanam di tempat yang jarang terkena sinar matahari, ya, Bunda.

Jangan lewatkan informasi lain di halaman selanjutnya. Lanjutkan membaca yuk!

Tanaman hias jadi sumber cuan, simak kisah sukses berikut ini yuk Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]




PERHATIKAN TANAH DAN PUPUKNYA

Lavender plant in a flowerpot.

Foto: iStock

2. Tanah

Melansir dari Gardening Know How, tanah alkalin yang kaya akan bahan organik dapat mendorong produksi minyak tanaman yang lebih tinggi, dan meningkatkan aroma pada tanaman lavender, lho Bunda.

3. Penyiraman

Saat pertama kali menanam lavender, siramlah tanaman ini secara teratur. Setelah itu, tanaman ini dapat mengatasi kekeringan dalam jangka waktu yang panjang, bahkan terlalu banyak air dapat menyebabkan jamur dan pembusukan pada akar.

Jadi, Bunda tidak perlu menyiramnya terlalu sering, ya Bunda.

4. Suhu dan kelembaban

Lavender berasal dari daerah kering, oleh karena itu, tanaman ini tidak akan menolerir kondisi lembab atau basah. Penting untuk mempertimbangkan lokasi terlebih dahulu saat Bunda ingin mencoba menanam tanaman lavender.

Tanaman ini perlu ditempatkan di daerah dengan drainase yang memadai dan jarak yang cukup jauh untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Hal ini akan membantu mengurangi risiko pembusukan akar.

5. Pupuk

Melansir dari The Spruce, sebaiknya tambahkan segenggam kompos ke dalam lubang saat pertama kali menanam tanaman lavender. Selain itu, memberi pupuk tidak diperlukan pada tanaman ini, ya Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda