Sempat beredar kabar bahwa Tom Cruise diduga mencari istri lewat audisi sebelum menikahi Katie Holmes. Audisi ini sendiri disebut-sebut berkaitan dengan kepercayaan Scientology yang Tom Cruise anut.

Melansir Vanity Fair, koresponden khusus Vanity Fair, Maureen Orth melaporkan bahwa pada tahun 2004 Scientology memulai sebuah proyek rahasia yang dipimpin oleh Shelly Miscavige, istri dari kepala Scientology David Miscavige. Proyek tersebut melibatkan pencarian pacar untuk Tom Cruise.

Menurut beberapa sumber, organisasi tersebut merancang proses audisi yang rumit di mana artis yang sudah menjadi anggota Scientology dipanggil dengan diinformasikan bahwa mereka mengikuti audisi untuk pelatihan film. Hanya saja mereka kemudian diberi serangkaian pertanyaan aneh termasuk 'Apa pendapat Anda tentang Tom Cruise?'.

"Ini tidak hanya soal harus menyenangkan suami, Anda harus mengikuti garis Scientology," kata Marc Headley, seorang Scientologist yang mengklaim dirinya menonton sejumlah rekaman video audisi ketika dia menjadi kepala studio internal Scientology.

Menurut laporan Orth, Nazanin Boniadi, artis dan Scientologist kelahiran Iran, yang dibesarkan di London, dipilih untuk berkencan dengan Tom Cruise dari November 2004 hingga Januari 2005. Awalnya dia hanya diberitahu bahwa dia telah dipilih untuk misi yang sangat penting.

Dalam persiapan selama sebulan pada Oktober 2004, dia diaudit setiap hari. Sebuah proses di mana dia memberi tahu seorang pejabat tinggi Scientology rahasia terdalamnya dan setiap detail kehidupan seksnya. Boniadi diduga disuruh melepas kawat giginya hingga memutuskan pacarnya.

Kemudian, menurut laporan pada November 2004 Boniadi diterbangkan ke New York untuk bertemu Tom Cruise. Saat itulah dia pertama kali merasakan bahwa ini mungkin akan menjadi perjodohan. Pada kencan pertama mereka, Cruise dan Boniadi pergi makan malam di Nobu dengan rombongan asisten Scientology, lalu ke arena skating di Rockefeller Center, yang ditutup untuk umum khusus untuk mereka. Keduanya menghabiskan malam pertama bersama tetapi, menurut beberapa sumber, mereka tidak berhubungan seks.

Meskipun bulan pertama hubungan itu bahagia, pada bulan kedua Boniadi semakin sering merasa kekurangan. Menurut sumber, apa pun yang dia katakan atau menemukan kesalahan Tom Cruise, dia segera melaporkannya kepada anggota staf Scientology dan dia akan diaudit untuk itu.

Menurut Orth, Boniadi jatuh cinta pada Cruise, hanya saja ia tidak bisa mengimbangi sang aktor. Pada akhirnya hubungan mereka pun gagal bahkan berakhir dengan Tom Cruise yang seolah tak mengakui Boniadi.

Hal ini membuat Boniadi kemudian dikirim ke Pusat Selebriti Scientology. Dan ketika seorang teman di pusat Scientology di Florida bertanya mengapa Boniadi terus menangis, Boniadi putus asa dan menceritakan tentang hubungannya dengan Cruise, yang sebenarnya dilarang untuk diceritakan. Menurut sumber teman tersebut akhirnya melaporkan Boniadi.

Boniadi pun dihukum yakni harus menggosok toilet dengan sikat gigi, membersihkan ubin kamar mandi dengan asam, dan menggali parit di tengah malam. Setelah itu dia disuruh untuk menjual Dianetics, buku yang ditulis pendiri Scentology L. Ron Hubbard di sudut jalan. Boniadi dan ibunya tidak lagi terlibat dalam Scientology.

Melansir BBC, menyusul laporan tersebut pengacara Tom Cruise, Bert Fields membantah klaim bahwa Gereja Scientology memulai proses audisi jangka panjang untuk menemukan pasangan baru aktor itu setelah perceraiannya pada 2001 dengan Nicole Kidman. Bert Fields menyebut laporan Vanity Fair tersebut terlalu panjang, membosankan, dan palsu.

Dia mengatakan itu adalah sebuah pengulangan kisah yang usang dan bohong yang diolah sedemikian rupa di tabloid tersebut.

Gereja Scientology juga telah angkat berbicara dan menekankan bahwa berita tersebut tidak benar.

"Tidak ada proyek, rahasia atau lainnya, yang pernah dilakukan oleh gereja untuk menemukan pengantin wanita (melalui audisi atau lainnya) untuk anggota gereja mana pun. Tidak pernah," demikian dikatakan sumber.

Simak juga pesan bijak Lenna Tan dalam video ini: