Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Cara Memaafkan Suami Selingkuh, Tak Mudah Tapi Patut Dicoba

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Aug 2020 10:46 WIB

Angry millennial couple arguing shouting blaming each other of problem, frustrated husband and annoyed wife quarreling about bad marriage relationships, unhappy young family fighting at home concept
Ilustrasi suami selingkuh/Foto: iStock
Jakarta -

Suami selingkuh seringkali membuat komitmen dan rasa percaya terhadap hubungan pernikahan menjadi kandas. Tapi apakah selalu perselingkuhan harus berakhir dengan perceraian? Adakah cara memaafkan suami selingkuh?

Menurut psikolog klinis Stephen A. Diamond Ph.D, pada dasarnya untuk bisa memaafkan suami selingkuh perlu ada kepercayaan dari masing-masing pihak.

"Kepercayaan adalah perekat yang menyatukan hubungan. Cinta saja tidak cukup. Komitmen adalah tentang kepercayaan, dengan berani membuat janji dan belajar berkomitmen untuk setia. Jika dilanggar, perlu upaya untuk mengembalikannya," ujar Diamond, seperti dikutip dari Psychology Today.

Lalu bagaimana cara-cara memaafkan suami selingkuh? Berikut rangkuman tipsnya untuk Bunda:

1. Belajar memahami dan mengatasi emosi diri sendiri

Sebelum memaafkan orang lain, coba maafkan dulu diri sendiri. Pahami dan kendalikan emosi yang terasa mengganggu pikiran.

Jangan pendam sendiri, bicaralah dengan orang yang dipercaya. Setelah berdamai dengan diri sendiri, akan lebih mudah untuk memaafkan orang lain.

2. Lepaskan emosi dengan cara sehat

Kemarahan, rasa sakit, dan kebingungan adalah emosi yang sangat umum dialami setelah Bunda mengetahui suami selingkuh. Hindari pikiran untuk balas dendam, ini justru bisa merusak hubungan selanjutnya.

Luapkan emosi dengan cara yang lebih sehat, seperti bercerita pada konsultan, menulis jurnal, mengalihkan pada seni atau musik, pergi refreshing ke tempat yang belum pernah dikunjungi.

Unhappy young millennial married couple sitting on couch in living room after quarrel fight. Angry husband frustrated offended wife at home. Break up, divorce and misunderstanding in relations conceptSuami selingkuh/ Foto: iStock

3. Saling memberi ruang

Tak perlu buru-buru langsung memaafkan, berikan waktu dan ruang bagi diri sendiri serta suami. Jika perlu, berpisah sejenak untuk saling introspeksi diri.

Terburu-buru mengambil sikap untuk langsung menerima kembali dan memaafkan cenderung berisiko lho, Bunda.

4. Amati sikap yang ditunjukkan suami

Untuk bisa percaya dan memaafkan suami selingkuh, perhatikan dulu sikapnya setelah ketahuan selingkuh. Apakah ada kemajuan dan suami menunjukkan keinginan untuk meminta maaf?

Jika suami menunjukkan rasa menyesal, meminta maaf dengan sungguh-sungguh, serta tidak lagi berusaha menyalahkan Bunda atas kejadian ini, maka bisa dipertimbangkan untuk kembali bersama.

Lain halnya jika suami masih emosi, marah-marah dan terus menyalahkan Bunda sebagai pemicu perselingkuhannya. Respons seperti ini justru bisa menjadi lampu merah lho.

"Jangan buru-buru mengambil sikap, amati secara perlahan sikap yang ditunjukkan suami. Ini penting untuk memaafkannya dan memulai kembali pernikahan," ujar konsultan C. Mellie Smith, seperti dilansir Your Tango.

Simak juga video hikmah perceraian di mata Kirana Larasati:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda