Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jangan Salah, Ini Pentingnya Cahaya untuk Tanaman Hidroponik

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Rabu, 02 Sep 2020 10:28 WIB

Hydroponics method of growing plants using mineral nutrient solutions, in water, without soil. Close up planting hand Hydroponics plant
Jangan Salah, Ini Pentingnya Cahaya untuk Tanaman Hidroponik/ Foto: iStock
Jakarta -

Cahaya matahari merupakan salah satu faktor penting dalam menanam tanaman. Termasuk ketika Bunda menanam sayur dan buah hidroponik.

Untuk bertahan hidup, tanaman membutuhkan makanan. Tapi, tanaman tidak mencari sendiri makanannya seperti manusia dan hewan.

Tanaman memproduksi sendiri energinya lewat proses fotosintesis, Bunda. Nah, fotosintesis ini membutuhkan adanya cahaya.

Dilansir Green and Vibrant, karbondioksida di lingkungan bereaksi dengan air yang diserap akar dan di bawah sinar matahari. Makanan tumbuhan alias glukosa kemudian dihasilkan dari proses ini.

Namun, setiap tanaman membutuhkan kadar cahaya yang berbeda-beda, Bunda. Tergantung jenis tanaman dan cahayanya, apakah dari matahari atau lampu.

Hand of farmer couple collect hydroponic, organic vegetables in greenhouse owner small business entrepreneur, Healthy food nutrition product for health lovers, Happy people lifestyle farming at morningJangan Salah, Ini Pentingnya Cahaya untuk Tanaman Hidroponik/ Foto: iStock

Di kebun, tanaman hidroponik membutuhkan cahaya matahari sekitar 4 sampai 6 jam per hari, ditambah 10 jam sinar matahari tak langsung. Sedangkan, kalau menggunakan lampu butuh 14 sampai 16 jam sehari.

Mengutip The Spruce, beberapa tanaman butuh sinar matahari lebih lama. Tapi, ada juga yang butuh lebih sebentar.

1. Sedikit cahaya

Tanaman hidroponik kembang kol, stroberi, dan krisan membutuhkan periode gelap yang lebih lama. Kalau terkena cahaya lebih dari 12 jam per hari, tanaman tidak akan berbunga.

2. Banyak cahaya

Tanaman ini membutuhkan sinar matahari hingga 18 jam per hari, Bunda. Misalnya, tanaman selada, bayam, dan lobak.

3. Netral

Tanaman terong, mawar, dan jagung merupakan yang paling fleksibel. Tanaman ini tetap berbuah meski lama atau sebentar terkena cahaya matahari lho.

Simak juga cara menanam tanaman hidroponik di video ini yuk, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda