Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mi Instan Disebut-sebut Mengkilap karena Lilin, Bagaimana Faktanya?

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Jumat, 04 Sep 2020 15:22 WIB

Easy food, Dried instant noodles and hot water in a bowl.
Mi Instan Disebut-sebut Mengkilap karena Lilin, Bagaimana Faktanya?/ Foto: iStock
Jakarta -

Siapa yang tidak pernah makan mi instan? Sepertinya, makanan praktis yang satu ini disukai hampir semua orang.

Namun, Bunda mungkin sudah pernah mendengar informasi bahwa mi instan mengandung lilin. Kabar ini beberapa kali beredar di media sosial, tak hanya di Indonesia, bahkan di luar negeri.

Kabar itu menyebut, "Mi instan mengandung lapisan lilin yang juga digunakan dalam wadah styrofoam. Itulah kenapa mi instan tidak menempel satu sama lain saat dimasak."

Dilansir USA Today, menanggapi hal ini, beberapa perusahaan mi instan mengklaim bahwa produknya tidak mengandung lilin. Tampilan mi instan tidak saling menempel sebagai efek dari cara pembuatannya.

"Informasi menyesatkan ini telah beredar di internet selama bertahun-tahun. Banyak orang telah memeriksa dengan kami dan dengan sumber independen untuk memastikan bahwa ini adalah hoaks," kata perusahaan Nestle di situs web-nya.

"Untaian mi tidak saling menempel sebagai konsekuensi alami dari proses pemotongan adonan mi menjadi untaian, dikukus, dan kemudian digoreng dengan minyak goreng," tulis situs Monde Nissin.

Nah, beberapa orang juga menganggap mi instan mengandung lilin karena bentuknya bagus. Ditambah lagi, mi instan terlihat lebih mengkilap dibandingkan mi rumahan.

Tapi, sebenarnya mi instan terlihat mengkilap bukan karena lapisan lilin lho, Bunda, tapi karena proses pembuatannya.

"Di dalam mi instan itu tidak ada yang mengandung lilin. Kenapa tadi warnanya mengkilap dan bentuknya bagus? Itu karena sudah melalui proses yang namanya deep fry, digoreng dalam suhu tinggi. Sehingga, dia kering dan bentuknya menjadi mengkilap," kata dr Reisa Brotoasmoro dalam program Dr Oz Indonesia.

Jadi, mi instan cukup aman dikonsumsi ya, Bunda. Asalkan tidak berlebihan dan disertai gizi yang seimbang, mi instan boleh kok dikonsumsi.

"Selama dikonsumsi dengan takaran yang tepat, tidak berlebihan, juga ditambahkan dengan gizi seimbang lainnya. Kalau ditambahkan dengan protein, sayur mayur, baru boleh dikonsumsi," ujar Reisa.

Bunda bisa mengkreasikan mi jadi berbagai masakan lho. Ikuti resep mi sapi lada hitam di video berikut yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda