Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Beredar Isu Kuah Mi Instan Mengandung Lilin, Ini Faktanya Bun!

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 02 Aug 2021 12:56 WIB

a bowl of noodles
Ilustrasi Mi Instan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario
Jakarta -

Salah satu makanan cepat saji yang paling sering Bunda buat dan stok di rumah adalah mi instan. Mi instan merupakan mi yang harus dimasak terlebih dahulu dan diberi bumbu yang sudah tersedia di dalam kemasan.

Mi instan sudah ada sejak tahun 1958 di Jepang lho, Bunda. Tak hanya itu, mi instan juga dibuat dalam bentuk gelas atau cup styrofoam tahan air. Versi mi instan dalam cup ini paling efektif kalau Bunda bawa bepergian, lho.

Di Indonesia sendiri, mi instan mulai hadir sejak tahun 1968, Bunda. Setelah meledak di pasaran, kemudian mulai banyak merek dagang yang memproduksi mi instan.

Meski sangat praktis dan memiliki rasa yang lezat, namun banyak orang yang menganggap mi instan tak sehat dikonsumsi nih, Bunda. Terlebih saat melihat air bekas rebusan mi instan yang berwarna pekat.

Banner Potret Rumah Tengah Hutan Bule Jerman

Banyak orang yang beranggapan bahwa kuah rebusan mi instan tak sehat karena mengandung lilin. Anggapan ini kemudian dibuktikan dengan mikroskop, Bunda.

Pemilik kanal YouTube VS Eksperiment mencoba melihat kandungan lilin dalam kuah rebusan mi instan, Bunda. Mengandalkan sebuah mikroskop canggih, pemilik kanal YouTube ini kemudian melihat kandungan kuah dengan melakukan pembesaran objek hingga 1000 kali.

Dalam video, pemilik channel kemudian membandingkan kuah rebusan mi instan dari dua merek yang berbeda, Bunda. Dua merek tersebut merupakan mi instan varian goreng.

Mi direbus secara terpisah dan didiamkan selama kurang lebih 10 menit agar dingin. Setelahnya, barulah mulai melihat isi kandungan kuah mi instan lewat alat pembesar.

Saat dilihat, kuah salah satu mi instan mengandung lebih banyak buih, Bunda. Selain itu, tak ada pergerakan signifikan dari dua sampel kuah. Namun, zat yang bergerak bukanlah lilin maupun bakteri.

"Ini semua bukan lilin seperti banyak kabar hoax, bukan juga bakteri atau kuman. Pergerakan partikel ini namanya Brownian Motion dalam fisika, penelitiannya dalam pembuktian keberadaan atom dan molekul," ujar sang pemilik kanal.

Selain itu, percobaan ini juga menemukan partikel lainnya, Bunda. Kira-kira apa ya yang ditemukan?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda