HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Tips Bunda Tetap Produktif Bekerja Saat WFH

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 14 Sep 2020 16:47 WIB
Work from home (WFH)/Foto: Getty Images/iStockphoto/dragana991
Jakarta -

Pandemi COVID-19 membuat sebagian besar pekerja kantoran masih harus bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Apakah Bunda yang menjadi wanita karier termasuk salah satunya?

Dalam menjalani WFH ini, diperlukan konsistensi supaya kinerja tetap stabil dan tak jadi menurun lho, Bunda. Bagaimana tips tetap produktif bekerja saat WFH? Berikut rangkumannya:

1. Siapkan ruang kerja di rumah

Dikutip dari Forbes, studi menunjukkan bahwa memiliki area kerja tertentu penting untuk membantu seseorang fokus saat WFH. Area ini dapat mengurangi gangguan dan fokus yang lebih dalam.


Jika tidak ada ruang khusus, setidaknya siapkan area khusus yang sama untuk bekerja. Misalnya dengan meja di ruang makan atau di ruang keluarga.

Kalau bisa, hindari bekerja di kamar tidur karena tubuh dan pikiran akan mengasosiasikannya sebagai waktunya istirahat.

2. Tetap tentukan jeda istirahat keluar rumah

Di sela-sela waktu bekerja, siapkan waktu khusus juga untuk tetap istirahat keluar rumah. Nikmati paparan sinar matahari dan udara segar di teras, misalnya. Istirahat singkat setiap beberapa jam dapat membantu meningkatkan kejernihan mental dan produktivitas secara keseluruhan.

3. Sesuaikan area kerja dengan kenyamanan

Agar bekerja bisa lebih nyaman, sesuaikan area kerja dengan kenyamanan Bunda. Misalnya dengan menempatkan lilin wangi, tanaman, atau foto keluarga. Apapun bisa dikondisikan di area ini untuk membantu Bunda merasa nyaman, fokus, dan termotivasi tetap produktif.

4. Dengarkan musik

Untuk membantu meningkatkan fokus, sebagian orang kadang membutuhkan alunan musik sambil bekerja. Jika Bunda juga, tak ada salahnya memanfaatkan momen WFH ini untuk bisa bekerja sambil mendengarkan musik favorit!

Penelitian menunjukkan bahwa jenis musik tertentu, seperti musik instrumental, dapat membantu meningkatkan produktivitas dan menjaga pikiran tetap fokus.

5. Pertahankan jam kerja rutin

Meski di rumah rasanya bisa bekerja lebih fleksibel, tapi akan jauh lebih baik jika Bunda memiliki jam kerja rutin. Pertahankan jam bangun tidur, sarapan dan bekerja supaya tetap produktif. Hati-hati untuk tidak terlena mengabaikan rutinitas karena bisa membuat produktivitas menurun.

6. Buat rutinitas pagi yang menyenangkan

Pagi hari seringkali menjadi periode waktu yang paling dianggap 'berantakan'. Semua anggota keluarga akan memulai aktivitasnya di waktu ini.

Nah, supaya jadwal bekerja Bunda tetap teratur, buat rencana di malam sebelumnya apa saja yang harus dilakukan esok pagi. Misalnya bangun tidur membuat sarapan terlebih dahulu, menyiapkan kebutuhan sekolah online anak, baru kemudian mulai bekerja.

7. Jangan lupa sosialisasi

Mungkin awalnya terasa lebih menyenangkan bekerja produktif dari rumah tanpa 'gangguan' rekan kerja, tapi sendirian terus-menerus bisa memicu rasa jenuh. Psikolog Dr Thuy-vy Nguyen dari Durham University menyebutkan pentingnya menjaga sosialisasi bagi kesehatan mental saat WFH.

"Interaksi sosial membantu produktivitas. Jadi tak ada salahnya memanfaatkan teknologi untuk tetap bersosialisasi selama harus bekerja dari rumah," ujar Nguyen, seperti dilansir Time.

Simak juga video style baju kerja saat hamil:



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK