Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Dirawat 3 Minggu karena COVID-19, Iis Sugianto Sempat Pasrah Bila Meninggal

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 14 Sep 2020 16:49 WIB

Iis Sugianto
Iis Sugianto/ Foto: Instagram @iis.sugianto_
Jakarta -

Penyanyi lawas Iis Sugianto telah sembuh dari Corona. Ibu tiga anak ini menceritakan pengalamannya saat dirawat di rumah sakit selama tiga minggu.

Iis merasakan mual, hilang rasa di lidah, hingga tak berselera makan, Bunda. Ia bahkan sempat drop dan pasrah dengan kondisinya.

"Ada pengalaman saya dirawat, rasa itu sangat menyiksa, sampai saya itu bagaimana melawan rasa biar bisa makan," kata Iis, dalam YouTube channel miliknya, dikutip Senin (14/9/2020).

Ia pun dikuatkan oleh saudara dan anak-anaknya. Mereka merasa bahwa dengan makan, imunitas Iis bisa kembali pulih.

Wanita 58 tahun itu pun memutuskan untuk memesan semua makanan kesukaannya dari berbagai restoran. Namun, semua hidangan tidak bisa masuk karena selera makannya hilang.

"Semua enggak enak, enggak ada yang bisa masuk. Saya takut sekali muntah, karena begitu saya muntah, urat-urat rasanya sakit," ujarnya.

Iis mencoba bangkit dan berusaha makan sedikit untuk mengembalikan imunitasnya. Di hari ke-4, Iis tiba-tiba ingin makan semur daging dan sayur bayam. Ia pun menelepon sang adik, Nina, untuk dibuatkan.

iis sugianto dan ketiga anaknya.Iis Sugianto dan anak-anaknya./ Foto: Instagram @iis.sugianto_

Sebelum menyantap masakan adiknya, Iis sempat mual. Namun, dia berusaha makan, hingga keajaiban itu terjadi. Lidah Iis bisa kembali merasa makanan.

"Pas saya makan, aduh ada rasanya, enak sekali. Bisa makan itu separuh nasi, saya sujud syukur," ucap Iis.

Iis langsung menelepon sang adik untuk memberi tahu kabar bahagia ini. Adik Iis ternyata membuat masakan itu sambil berzikir, Bunda.

"Saya telepon adik saya, 'Tahu enggak Mbak, bikinnya saya sampai zikir'. Aduh saya nangis, saya sujud syukur. Ya Allah, semur itu saya simpan tiga hari di kulkas. Saya simpan, saya angetin," kata Iis sambil menahan tangis.

Saat awal didiagnosis COVID-19, Iis Sugianto sempat pasrah. Ia bahkan merasa bahwa itu adalah akhir hidupnya.

"Yang ada di pikiran saya saat itu adalah anak-anak. Saya dalam keadaan yang 50 persen sembuh, 50 persen inilah akhir hidup saya," ujarnya.

Iis tidak mengetahui pasti di mana tertular virus Corona. Namun, dia menduga tertular saat mengisi acara yang mengharuskannya membuka masker untuk bernyanyi.

Kekentalan darah Iis sempat naik tiga kali di atas angka normal saat dirawat. Syukurlah, kondisi itu bisa diatasi oleh dokter di rumah sakit.

Simak juga cerita istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati, yang bangkit dari pandemi Corona karena ibu-ibu Jakarta, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda